ISO 22000 adalah Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Pangan. Ini menggabungkan dan melengkapi elemen inti dari ISO 9001 dan HACCP untuk menyediakan kerangka kerja yang efektif bagi pengembangan, implementasi dan peningkatan berkelanjutan dari Sistem Manajemen Keamanan Pangan (FSMS).
ISO 22000 sejajar dengan sistem manajemen lain, seperti ISO 9001 dan ISO 14001, dan memungkinkan terintegrasi secara efektif.
Saat ini lebih dari dua ratus penyakit yang menyebar melalui makanan, ini menjelas bahwa produksi makanan yang aman dan berkelanjutan sudah
menjadi kebutuhan & tantangan. Globalisasi perdagangan pangan semakin memperumit keamanan pangan dan edisi baru ISO 22000 tentang sistem manajemen keamanan merespon hal tersebut.
Keamanan pangan dimulai dari pencegahan, eliminasi dan pengendalian bahaya yang dibawa makanan, dari tempat produksi hingga titik konsumsi. Bahaya keamanan pangan dapat berasal pada setiap tahap proses, setiap perusahaan dalam rantai pasokan makanan harus melakukan pengendalian bahaya yang memadai.
Bahkan, keamanan pangan hanya dapat dipertahankan melalui upaya gabungan semua pihak: pemerintah, produsen, pengecer, dan konsumen akhir.
ISO 22000:2018 ditujukan untuk semua organisasi dalam industri makanan dan pakan, terlepas dari ukuran atau sektor, sistem manajemen keamanan pangan -- Persyaratan untuk setiap organisasi dalam rantai makanan, menerjemahkan manajemen keamanan pangan ke dalam proses yang terus ditingkatkan. Dibutuhkan pendekatan kehati-hatian untuk keamanan makanan dengan membantu mengidentifikasi, mencegah dan mengurangi bahaya bawaan makanan dalam rantai makanan dan pakan.
Edisi baru membawa kejelasan pemahaman bagi ribuan perusahaan di seluruh dunia yang sudah menggunakan standar.
Perbaikan terbaru termasuk:
- Adopsi Struktur Tingkat Tinggi yang umum untuk semua standar sistem manajemen ISO, sehingga lebih mudah bagi organisasi untuk menggabungkan ISO 22000 dengan sistem manajemen lain ( seperti ISO 9001 atau ISO 14001).
- Pendekatan baru terhadap risiko -- sebagai konsep vital dalam bisnis makanan -- yang membedakan antara risiko di tingkat operasional dan tingkat bisnis sistem manajemen
- Tautan kuat ke Codex Alimentarius, kelompok makanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengembangkan pedoman keamanan pangan bagi pemerintah
- Standar baru ini menawarkan pengendalian dinamis bahaya keamanan pangan yang menggabungkan unsur-unsur kunci yang secara umum dikenal: komunikasi interaktif, manajemen sistem, Program Prasyarat (PRP), dan prinsip Analisis Bahaya dan Titik Kendali Kritis (HACCP).
Jacob Faergemand, Ketua komite teknis ISO / TC 34, produk makanan, subkomite 17, Sistem manajemen keamanan pangan, yang mengembangkan standar, mengatakan: "Untuk memenuhi kebutuhan pasar untuk keamanan pangan, ISO 22000 dibuat oleh para pemangku kepentingan yang terlibat dalam organisasi keamanan pangan: pemerintahan, konsumen, konsultasi, industri dan penelitian. Ketika sistem manajemen keamanan pangan dikembangkan oleh pengguna ISO 22000, Anda memastikan bahwa persyaratan dari pasar terpenuhi. "