Lihat ke Halaman Asli

Menunggu hari

Diperbarui: 1 Desember 2016   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kedut mataku tak surut

kupandangi muka-muka berbalut kusut

aroma karat telah menumpulkan waktu

kelupas kulit ari tertumpuk penuhi lantai mengendap bersap sap

samar sepenggal sengal tercampur kasar keriput berat berlipat lipat

rasanya sulit untuk kembali bermimpi

ingatannya sudah tak lagi rapi

sampai hidup bertemu larut

dan muka tak lagi berbentuk

jatuh tertelungkup menguap .. lambat dan cepat

tinggal tersisa ruh yang hanya bisa menyesal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline