Lihat ke Halaman Asli

wonk bejho

Saya adalah orang biasa yang ingin berbagi dan belajar tentang kehidupan

Cara Tepat Berpikir Positif sebagai Prinsip Orang Jawa

Diperbarui: 11 November 2022   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian Orang jawa tentu sangat menjunjung tinggi nilai adat membiasakan berpikir positif agar hidup bahagia'.  Anda pasti pernah mendengar kalimat tersebut. selalu berpikir positif akan menimbulkan ketenangan. Sedangkan kecenderungan berpikir negatif membuat hati tak tenang.

Sebenarnya Pikiran Negatif itu bisa muncul dari serangkaian beberapa hal, misal dari memory masa kecil yang membingungkan,Dalam ruang lingkup kehidupan yang banyak tuntutan atau mungkin ada satu trauma yang mungkin hinggap sampai sekarang.

Meski demikian bagi orang yang memiliki beberapa pengalaman mampu membangkitkan kemampuan berpikir positif, tentu dalam segi bagaimana penerimaan dan bagaimana kita merespon sesuatu permasalahan tersebut.

Mungkin ada beberapa cara bisa mengubah pemikiran negatif yang selalu pesimis menjadi pemikiran yang positif yang selalu optimis.

1. Mungkin kita bisa menyisihkan waktu selama 30menit untuk merenungi dan memahami serta mencerna kembali maslah yang saat ini kita alami. tentu bukan dalam bentuk meratapi dan merasa berputus asa. Tetapi bagaimana hal tersebut menjadi hal serius atau hal sepele yang menyita waktu dan energi saja.

2. Kurangi bicara dengan diri sendiri. 75% berbicara dengan diri sendiri akan menimbulkan pemikiran negatif dan tidak rasional. bisa saja yang terjadi malah masalah yang semakin bertambah seperti cemas, takut bahkan depresi toh itu hanya pemikiran kita sendiri saja, dan belum tentu menjadi kenyataan. Nah mungkin ini menjadi satu alasan kenapa tidak di benarkan berbicara dengan diri sendiri yang terlalu jauh.

Sumber  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline