"Tap Tap Tanjung Atap sebelahnyo Tanjung Batu, duduklah mantap-mantap sebentar lagi kopinyo metu" ini adalah sajak yang hidup di kalangan masyarakat palembang sebagai "sajak sindiran" dari para tamu yang sedang bertandang ke rumah seseorang tuan rumah , sajak ini tidak lain bermaksud bercanda.
Melihat tragedi berdarah di tanjung Batu akibat konflik agraria mengingatkan saya kembali akan sajak sindiran yang hampir terlupakan itu.
" Tap Tap Tanjung Atap Sebelahnyo Tanjung Batu, Wahai orang yang sedang duduk matap-mantap lihatlah ada konflik berdarah di tajung batu.
Tap tap tanjung atap sebelahnyo tanjung batu, aparat senjata lengkap lawan rakyat senjata batu.
Tap Tap Tanjung Atap Sebelahnyo Tanjung Batu, Konflik Agraria mankin Mantap akhirnyo kini bergejolak di tanjung Batu.
........
.......
.....
...
..
.
29/07/12
Batam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H