Membaca "dagelan" Tim KPSI membantai kesebelasan elite di Australia, saya jadi membayangkan pemain senior yang sempat jadi idola nasional, misal: Ponaryo, Firman Utina...Saya yakin mereka terpukul, jauh-jauh ke Australia cuma main musuh remaja gereja. Saya yakin mereka kini sadar sudah dikadali. Maka, "Kemanakah nurani mu Nak?" Masihkah terus menerus mau dijatuhkan martabat kalian demi duit. Bersikaplah seperti Bepe, karena ia punya martabat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H