Lihat ke Halaman Asli

Pramudya Arie

Penulis Indonesia

Silaturahmi: Taman Surga yang Terbuka untuk Semua

Diperbarui: 5 April 2024   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Disperkim Kota Banjarmasin

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita melewatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama. Namun, dalam ajaran agama Islam, nilai silaturahmi dianggap sebagai salah satu aspek penting dalam memperoleh keberkahan hidup. Dianggap sebagai "Taman Surga" yang terbuka bagi semua umat, silaturahmi bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan sumber kebahagiaan dan pahala di akhirat. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang konsep silaturahmi dalam Islam, beserta dalil-dalil yang menguatkan keutamaannya.

Pengertian Silaturahmi dalam Islam

Silaturahmi berasal dari kata dasar "sila" yang berarti hubungan atau ikatan, dan "rahim" yang berarti rahim atau keluarga. Secara harfiah, silaturahmi berarti menjalin hubungan baik dengan keluarga dan sesama. Namun, dalam Islam, silaturahmi melampaui batas keluarga dan mencakup semua hubungan antar sesama manusia. Ini termasuk tetangga, teman, rekan kerja, bahkan orang asing sekalipun.

Menurut ajaran Islam, menjaga silaturahmi memiliki banyak keutamaan. Selain mendatangkan keberkahan dan kebahagiaan di dunia, amal baik ini juga akan dihitung sebagai bekal bagi kehidupan di akhirat. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Tidak masuk surga seorang yang memutuskan silaturahmi" (HR. Bukhari dan Muslim).

Silaturahmi sebagai Taman Surga

Konsep silaturahmi sebagai "Taman Surga" merupakan metafora yang menarik. Dalam taman surga, terdapat keindahan, kedamaian, dan kenikmatan yang tiada tara. Begitu juga dengan silaturahmi, yang apabila dijaga dengan baik, akan memberikan beragam keberkahan dan kebahagiaan.

Dalam Surah Ar-Rum ayat 38, Allah SWT berfirman, "Maka berikanlah kepada kaum kerabat yang dekat hak mereka, begitu juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan." Ayat ini menekankan pentingnya memberikan hak kepada kerabat, tetangga, dan orang yang membutuhkan. Dengan menjaga silaturahmi, kita tidak hanya memperoleh pahala dari Allah, tetapi juga membuka pintu keberkahan bagi diri kita sendiri.

Dalil-dalil tentang Keutamaan Silaturahmi

Dalil-dalil yang menguatkan keutamaan silaturahmi tersebar luas dalam Al-Qur'an dan hadis-hadis Rasulullah SAW. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Hadis Abu Hurairah: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diperluas rizkinya, maka hendaklah ia menyambung silaturrahim." (HR. Bukhari dan Muslim)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline