Lihat ke Halaman Asli

我們愛中華學會

Kami menyukai Bahasa dan Kebudayaan Tionghoa, tapi kami semua dipersatukan karena tujuan yang sama. Terutama, kami ingin menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai dengan melalui Bidang Pendidikan Pemberdayaan Bahasa dan Kebudayaan Tionghoa. Kami berupaya untuk mengembangkan secara rutin membantu orang-orang belajar tentang Bahasa dan Kebudayaan Tionghoa.

Opini: Kesempatan dalam Krisis Pandemi

Diperbarui: 28 Juli 2020   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh : Kang H Idea | Editor : Fredric Chia

Pandemi COVID-19 tidak berakhir dengan penerapan “New Normal”. Pandeminya masih berlangsung. Kelak, kalaupun pandemi berakhir, krisis yang ditimbulkannya tidak serta merta berakhir. Mungkin akan terasa efeknya setelah 2-3 tahun.

Tapi, krisis tidak selalu buruk. Bedasarkan menganut falsafah Cina, Krisis itu dalam bahasa Cina ditulis:

危機 (Mandarin : wēi jī; Kantonis : ngàih gēi / ngai4 gei1)

危 artinya ancaman bahaya
機 artinya kesempatan

Dalam situasi krisis ada bahaya, tapi juga ada kesempatan.

Yang tidak cerdas hanya akan menanggung risiko bahaya, ia mungkin akan jadi korban. Yang cerdas akan memanfaatkan kesempatan yang biasanya tidak muncul dalam situasi normal.

Selama krisis pandemi ini kita meraih banyak keuntungan dengan memanfaatkan kesempatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline