Lihat ke Halaman Asli

Xanadu di Subuh Merah

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_118217" align="aligncenter" width="300" caption="Xanadu si Anak Lebah"][/caption]

Subuh merah. Barisannya merngarak mimpi. Berpulang dengan persisnya aku ke Xanadu. Sekilas Pemudapemuda Katai di tepi Jalan yang hangus, mereka berbisik gaduh. Menyanyikan api, pintu visi, kekinian mimpi, Cinta kasih, juga sari ludah mertuamertua seperti aku. Di Xanadu mengelap mulut penuh dendam rindu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline