Lihat ke Halaman Asli

Rintangan dalam Bisnis Laundry Kiloan

Diperbarui: 5 Januari 2016   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Memulai suatu bisnis memang tidak mudah. Diperlukan kejelian dan kesabaran supaya bisnis dapat bangun dan berkembang dengan baik. Dibalik bisnis yang sukses, pasti ada rintangan yang berhasil dilewati. Sama seperti hidup, bisnis pun butuh rintangan supaya kita bisa belajar dan mengembangkan bisnis itu lebih baik lagi.

Setiap bisnis memiliki rintangannya masing-masing. Tak terkecuali franchise laundry kiloan yang kini sedang menjamur di mana-mana. Biasanya, rintangan yang bisnis laundry kiloan hadapi lebih kepada persaingan antar laundry. Dahulu, laundry dikenal hanya untuk kalangan atas. Mereka mencuci pakaian khusus yang tidak bisa mesin cuci rumahan lakukan sendiri.

Seiring dengan berjalannya waktu, laundry pun ekspansi ke pasar yang lebih luas, yaitu dengan mengenalkan jasa laundry kiloan. Laundy kiloan ini mampu mengambil pasar yang lebih luas yaitu anak kost. Dengan harga murah, laundry kiloan menjadi "sahabat" untuk anak kost.

Banyaknya orang yang membuka bisnis franchise laundry kiloan ini membuat para pemilik harus ekstra strategi supaya bisnisnya tetap dikenal. Rintangan tersebut harus dihadapi pemilik karena kompetitor ada di mana-mana. Rintangan lainnya terletak pada pelanggan saat meminta waktu pengerjaan yang cepat.

Mau tidak mau hal itu harus dikerjakan semaksimal mungkin demi pelayanan yang terbaik. Selain kedua rintangan di atas, ada lagi yang tak kalah penting. Kurangnya pelanggan karena sudah memiliki mesin cuci sendiri. Kalau sudah begini, Anda harus pikirkan strategi lain yang mampu menarik pelanggan dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline