Pendidikan memiliki peran menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan menjadikan suatu negara menjadi maju. Semakin tinggi kualitas pendidikan, maka semakin maju negara tersebut. Tingkat pendidikan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator yang membedakan kemajuan suatu negara. Pendidikan dapat menumbuhkan kepribadian bangsa, memperkuat identitas nasional maupun memperkuat jati diri suatu bangsa. Pendidikan menjadi wadah bagi setiap orang untuk memaksimalkan potensi dan bakat yang dimilikinya. Sumber daya manusia merupakan aset utama dalam membangun suatu bangsa. Pada era Globalisasi saat ini, pendidikan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui sistem pendidikan dan implementasinya, seseorang mengembangkan pola pikir, kreativitas dan ilmu pengetahuan. Pola pikir yang maju, kreativitas yang tinggi dan kemandirian dapat mewujudkan berbagai penemuan yang baru dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang berguna bagi kehidupan sosial.
Menurut Aristoteles, pendidikan dapat diartikan sebagai fungsi negara untuk mencapai tujuan suatu negara itu sendiri. Ia menyebutkan bahwa pendidikan sebagai sarana untuk bekal mencapai aktivitas atau pekerjaan yang lebih baik dan lebih layak. Berdasarkan hal tersebut, sistem pendidikan menjadi faktor kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Sistem pendidikan merupakan rangkaian-rangkaian dari sub-sistem atau unsur-unsur pendidikan yang saling terkait dalam mewujudkan keberhasilannya dimana terdapat tujuan, kurikulum, materi, metode, pendidik, peserta didik, sarana, alat, pendekatan dan sebagainya (Mujamil Qomar, 2005).
Di Indonesia, peraturan yang mengatur tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah UU No. 20 Tahun 2003. Dalam Undang-Undang ini, penyelenggara pendidikan wajib memegang prinsip antara lain pendidikan diselenggarakan secara demokratis, berkeadilan dan tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai budaya dan kemajemukan bangsa dengan satu kesatuan yang sistematis dengan sistem terbuka dan multimakna. Sekolah memiliki peran yang sangat vital dalam dunia pendidikan. Sekolah sebagai tempat menuntut ilmu diharapkan mampu menghasilkan generasi memiliki keseimbangan antara intelektual, emosional dan spiritual. Sekolah berfungsi sebagai jembatan dalam menyampaikan pengetahuan dan melaksanakan pendidikan yang cerdas. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki peran membentuk manusia yang berkepribadian dalam mengembangkan intelektual peserta didik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekolah membantu peserta didik untuk menemukan jati dirinya dan memberikan bekal untuk menjalankan peran, status dan kewajibannya pada kehidupan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H