Lihat ke Halaman Asli

Cinta Zlatan Ibrahimovic untuk AC Milan

Diperbarui: 7 Juni 2023   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Zlatan dan AC Milan adalah bagian yang tak terpisahkan. Zlatan yang menghabiskan karir di beberapa klub top Eropa dan mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai pemain di San Siro. 

Milan sangat menghargai jasa Ibrahimovic. AC Milan adalah klub tersukses ke-4 di dunia sepak bola dalam hal jumlah piala internasional bersama Boca Juniors dengan 18 gelar resmi dari UEFA dan FIFA dibawah Real Madrid, FC Barcelona. 

Milan telah memenangkan rekor tiga Piala Interkontinental dan setelah penggantinya, Piala Dunia Antarklub FIFA. Milan juga memenangkan Piala Liga Eropa/Champions tujuh kali atau yang kedua setelah Real Madrid. Mereka juga memenangkan rekor Piala Super UEFA lima kali dan Piala Winners UEFA dua kali. 

Milan memenangkan setiap kompetisi besar di mana ia telah berkompetisi, terkecuali untuk Liga Eropa UEFA (dalam kompetisi ini mereka telah kehilangan dua semifinal pada tahun 1972 dan pada tahun 2002). Secara domestik, dengan 19 gelar liga. Milan adalah gabungan kedua klub paling sukses di Serie A di belakang Juventus (31 gelar), bersama dengan rival lokal Inter. Mereka juga telah memenangkan Coppa Italia lima kali, serta rekor tujuh kemenangan Supercoppa Italiana.

Menjadi pemain AC Milan tentu menjadi kebanggaan para pemain bola. Klub dengan sejarah yang sangat panjang dan memiliki basis pendukung fanatik di seluruh dunia menjadi pelabuhan terakhir Zlatan Ibrahimovic. 

Zlatan Pengumuman pensiun Zlatan Ibrahimovic, dilakukan saat AC Milan menjamu Hellas Verona pada lanjutan Seria A di Stadion San Siro, 4 Juni 2023. "GODBYE ZLATAN" menjadi nyanyian perpisahan Zlatan dan Milanisti. Para pemain dan staf memberikan Guard of Honour kepada Zlatan.  

Tidak bisa di pungkiri, Zlatan menjadi simbol kebangkitan AC Milan setelah mengalami masa keterpurukan dari 2012 s.d. 2020. Ibra membawa mental pemenang dan pemain lain mulai menemukan jati diri mereka. Air mata yang dikeluarkan suporter dan rekan-rekannya membuktikan betapa kehilangannya dunia sepak bola terhadap salah satu talenta terbaik.

"Begitu banyak kenangan dan emosi di dalam stadion ini. Pertama kali saya tiba, Anda memberi saya kebahagiaan, kedua kalinya, Anda memberi saya cinta," kata Ibrahimovic dalam pidatonya yang dikutip dari Football Italia.

"Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya dan orang-orang terdekat saya atas kesabaran mereka. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga kedua saya. Para pemain, pelatih, dan stafnya atas tanggung jawab yang mereka berikan kepada saya. Saya ingin berterima kasih kepada direktur atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya."

"Terakhir, dari hati saya, saya ingin berterima kasih kepada Anda, para fans. Anda menyambut saya dengan tangan terbuka dan saya akan menjadi seorang Milanista sepanjang hidup saya. Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada sepakbola, tetapi tidak untuk Anda."

Zlatan Ibrahimovic telah menjadi legenda AC Milan yang patut di sejajarkan dengan Van Basten, Kaka, dan legenda lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline