Bukan Sebuah Akhir
"Kau tadi tidak memperhatikanku, siapa namamu ?" di hadapan orang banyak dia berkata jelas tidak ada yang menjawabnya.
Deg dia menunjukku "oh saya Bela" langsung dia memalingkan wajahnya, "Sombong sekali anda kalau aku tidak suka padamu sudah pasti ku maki" kataku dalam hati.
Hujan deras petir menyambar mewarnai kepulanganku usai mengikuti latihan rutin.
"Kau ya orang suka caper sama senior " umpat seseorang yang tidak aku kenal. Beraninya dia berkata seperti itu pikir ku.
"Sudah-sudah tahan amarah mu" nasehat temanku.
Akhirnya aku dan dua temanku memilih segera meninggalkan sekolah.
Sampai rumah entah mengapa aku memikirkan seseorang yang bertanya nama ku, ponsel ku bergetar
"Yang tadi namanya bang Zio, kau tak usah mempermasalahkan kejadian yang tadi. Salahmu juga tidak memperhatikan ketika dia berbicara" pesan dari temanku.
"Dihh, siapa juga yang mau mendengar ocehanya" balasku dengan tertawa sendiri.
"Rumornya banyak yang tidak suka dia dan teman-temannya nohh" jelas Tiara padaku.