Lihat ke Halaman Asli

Wiky Dwipa Abial

Mahasiwa Universitas Maritim Raja Ali Haji, Ilmu Pemerintahan

Maraknya Aksi Balap Liar pada Saat Bulan Suci Ramadhan di Tanjungpinang, Sejumlah Motor Remaja Disita Polisi

Diperbarui: 24 Maret 2024   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Aksi balap liar di Kota Tanjungpinang,Kepulauan riau sangat meresahkan bagi masyarakat. Aksi balap liar ini terbagi di beberapa titik diantaranya jalan basuki rahmat, jalan wiratno, jalan dompak, dan dijalan ganet. Saat ditemui dilokasi para peserta balap liar ini hanya ingin mencari jati diri dan eksistensi bagi mereka sendiri. 

Polres Tanjungpinang akan membentuk Tim Khusus untuk menginventarisir pelaku balap liar yang dianggap menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat. Aksi balap liar ini sangat merugikan pengguna jalan umum, aksi ini banyak dilakukan oleh remaja yang masih duduk dibangku sekolah baik dari smp maupun yang sma. Terutama pada saat bulan ramadhan, hal ini rutin dilakukan setiap abis sholat subuh. Pada hari senin (12/03) sekitar pukul 5.00 Wib sudah terlihat dilokasi puluhan para penonton maupun penjoki yang memenuhi atau memadati sepanjang jalanan. 

Dampak negatif dari balap liar ini sangat beragam. Pertama, dari segi keselamatan, kegiatan in meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas yang dapat mengakibatkan cidera bahkan kematian. Kedua, dari segi lingkungan, balap liar menyebabkan polusi udara dan suara yang merugikan kesehatan dan kenyamanan masyarakat sekitar. Ketiga, dari segi sosial, aksi ini dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku negatif pada generasi muda, seperti mengabaikan aturan dan norma sosial. 

Menyusul keluhan masyarakat tentang balap liar selama bulan Ramadhan, Polsek Tanjungpinang Barat dan Satuan Lalu Lintas Polresta Tanjungpinang mengambil tindakan dengan menangkap remaja yang terlibat dalam balap liar melalui program "Patroli Subuh Antisipasi Balap Liar". Kegiatan ini dilaksanakan di depan Ramayana - Jl. Basuki Rahmat pada Minggu (17/03/204) subuh. Untuk mengatasi efek jera kepada para remaja yang tertangkap, motor mereka akan disita dikantor Polresta Tanjungpinang sampai usai lebaran idul fitri nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline