Lihat ke Halaman Asli

Wahyuni Kamah

Penulis, Pelancong, Praktisi yoga

Seharian Wisata Budaya di Solo

Diperbarui: 16 Januari 2019   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Solo, nama lain dari Surakarta, adalah  kota kecil terletak  60 kilometer di selatan Semarang, Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.  Pada abad ke-17 Kota ini pernah berada dalam kekuasaan kerajaan  yaitu Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Selain Kraton,  ada juga Pura Mangkunegaran, yang kedudukannya lebih rendah dari Kraton. 

Hingga sekarang kehidupan di Kota Solo masih kental dengan budaya Jawa. Solo adalah kota yang tepat untuk menyaksikan, merasakan dan juga menikmati budaya Jawa.

Apa saja yang bisa kamu kunjungi di Solo dalam sehari.  Yuk, simak itinerari berikut.

 

07:30-09:00 Pasar Gede

Alamat: Jalan Jend. Urip Sumihardjo, Jebres

Jam Buka: Setiap hari 05:00-17:00

Kalau kamu dapat sarapan di tempat menginap, coba lewati sekali. Lalu, sarapan di mana? Di Pasar Gede. Meskipun namanya Pasar Gede, ukurannya tidak gede (besar) jadi kamu bisa keliling pasar untuk melihat-lihat.

Paling enak datang ke Pasar Gede pagi hari ketika para pedagang baru menggelar dagangannya.  Banyak jajan pasar yang bisa kamu cicipi atau bawa pulang. Ada apa saja? Macam-macam. Kalau kangen camilan tradisional seperti cenil, getuk dan kawan-kawannya, di sinilah tempatnya. Di Pasar Gede ada dua penjual camilan berbahan ketela yang selalu ramai dirubungi pembeli.

Jajan pasar atau kue basah, seperti kelepon, semar mendem, kue ku, sosis solo,  juga tersedia di sini. Kalau mau makan yang lebih nendang, masuklah ke dalam pasar, di situ ada penjual kare ayam dan sop bening yang luar biasa lezat dan harganya murah meriah. Warungnya tidak pernah sepi. Adalagi penjual dawet yang enak, mampirlah sejenak untuk minum.

Nasi kare ayam Pasar Gede, dokpri

Kalau mau beli oleh-oleh makanan ringan, ada banyak pilihan kios. Lauk-pauk yang dijual misalnya kering kentang, tempe kering, dan bumbu pecel dengan banyak pilihan rasa, dari yang tidak pedas sampai pedas, ada juga bumbu pecel terbuat dari wijen. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline