Lihat ke Halaman Asli

Virus Baju Lebaran

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Assalamu'alaikum....

Kali ini saya tertarik untuk membahas kebiasaan/budaya kebanyakan orang-orang indonesia ketika "Lebaran". Fenomena ini bisa dikatakan seperti agenda wajib sebagian besar orang Indonesia, yaitu rela berdesak-desakan di pusat-pusat perbelanjaan demi untuk menyambut lebaran. Walaupun baju baru itu menurut saya tidak ada hubunganya dengan makna 'Idul Fitri.

Karena makna 'Idul fitri adalah kembali kepada kefitrahan jiwa, berproses menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik, lebih merdeka dari belenggu keduniawian yang justru akan membuat kita kurang mampu menikmati makna dari kehidupan itu. Kebiasaan yang tidak perlu tapi seolah menjadi 'Kewajiban" adalah salah satu belenggu yang akan sulit utuk kita jauhi, jika kita tidak mau merubahnya.

Intinya adalah tidak harus setiap lebaran itu kita menghabiskan uang kita untuk membeli baju-baju baru, karena saya yakin dilemari kita masih banyak baju-baju yang masih bagus dan pantas untuk kita pakai di hari lebaran. Alangkah lebih indah jika kelebiahan rezeki kita digunakan untuk berbagi kebahagiaan kepada keluarga kita yang kekurangan, membahagiakan orang miskin dan anak yatim. Dan saya yakin itu akan terasa lebih indah dan lebih membahagiakan, dari pada memakai baju baru....

semoga bermanfaat..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline