Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan UMKM Khas Bengkalis "Mak Usu"

Diperbarui: 14 Juni 2020   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Team Soodu.id berfoto bersama Ibu Yusmaniar/Mak Usu dan Suami. | dokpri

Kabupaten Bengkalis ternyata memiliki UMKM makanan Khas Bengkalis yang belum banyak diketahui oleh masyarakat Bengkalis sendiri. Ini diketahui setelah team Soodu.id mendatangi ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis untuk mengetahui UMKM yang ada di Pulau Bengkalis. 

Beliau merekomendasikan beberapa UMKM yang ada di sekitar Kecamatan Bengkalis berdasarkan Data Disperindag Bengkalis. Kunjungan pertama team Soodu.id UMKM Mak Usu yang mana nama asli beliau adalah  Ibu Yusminar. Ibuk Yusminar menjual berbagai produk makanan Khas dari Bengkalis.

Ibu Yusminar merintis usahanya dari 7 tahun yang lalu. Awalnya Ibu Yusminar dan keluarga menjual es cendol di sekitaran rumah kemudian setelah itu mencoba memulai menjual produk yang dinamakan Pisang Salai. 

Beliau mengatakan banyaknya pesanan Pisang salai dari dalam daerah bengkalis maupun luar Bengkalis, Beliau pun mencoba ingin membuka makanan produk lainnya juga seperti dodol, kerupuk, sambal belacan dan nasi tumpeng. Hasilnya bertambah banyak masyarakat yang membeli produk Khas Bengkalis dari Mak Usu.

Team Soodu.id berbincang bersama MAK USU

Team Soodu.id tertarik mengetahui darimana awalnya Ibu Yusminar bisa masuk daftar rekomendasi dari Disperindag Bengkalis. Beliau mengatakan bahwa awalnya Disperindag Bengkalis yang mengajak beliau bergabung dalam pelatihan untuk UMKM yang baru merintis. 

Dari pelatihan tersebut beliau banyak mendapatkan berbagai pelajaran penting dalam mengelola makanan khas terkhusus dari Bengkalis. Salah satu nya adalah pembuatan dodol dan lempuk. Memang kedua makanan ini adalah khas dari Bengkalis. Setelah mendapatkan pelatihan beliau langsung mencoba membuat dodol dan lempuk lalu mempasarkan. 

Ternyata banyak yang menyukai dodol dan lempuk dari Mak Usu. Beliau pun memberanikan membuat produk baru nya seperti terasi,kerupuk sanjai dan nasi tumpeng. Untuk diketahui Ibu Yusmaniar setelah dari pelatihan Disperindag Bengkalis, Beliau ikut bergabung Pembedayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa setempat dan berbagi ilmu dagangnya ke masyarakat yang ingin memulai usaha.

Ada yang menarik dalam usaha Mak Usu, Beliau bercerita memulai membuka usaha ini. Beliau tidak mempunyai karyawan untuk membantu pembuatan produk tetapi Ibu Yusmaniar di bantu sama keluarganya sendiri, anak, suami bahkan cucu nya saling bahu- membahu membantu beliau dalam mengerjakan pesanan. 

Suami beliau sedikit cerita ke team Soodu.id "Orang-orang sekitar rumah terkejut, melihat Mak Usu aktif di berbagai organisasi tetapi pesanan orang tetap dibuatnya dan bahkan stok nya banyak". 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline