Lihat ke Halaman Asli

Israel vs Gaza? Raja Saudi dan Pimpinan Ikhwanul Muslimin Kelabakan

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raja Saudi bersama maysarakat wahabi, baik salafi wahabi maupun ikhwanu muslimin wahabi sangat keras gerakannya dalam upaya menumbangkan Suriah dan Libya bersama AS, NATO, dan sekutu-sekutunya, termasuk Israel.

Giliran sekarang Israel menyerang Gaza, Raja Wahabi dan Pimpinan Ikhwanul Muslimin akan kelabakan. Arus bawah akan tetap mendukung Gaza, membela Palestine. Pimpinan-Pimpinan IM ataupun Raja Wahabi sudah ditawan oleh Penjajah.

Gerakan HAM International diam! blep! mlempem seperti kerupuk basah. Masyarakat sipil Palestine dibantai oleh Israel dengan invasi pesawat tempur.

Untuk Suriah...  Masyarakat International menyebut rezim diktator, barbar, jagal, dll...

Untuk Raja Saudi, Masyarakat International diam! Meski Raja Saudi juga diktator.

Tapi diktator yang tunduk dan patuh pada Penjajah.

Mari kita lihat kabar selanjutnya. Sampai saat ini, Israel mengerahkan pasukan yang siap menyergap wilayah Gaza, dengan bantuan tambahan 30000 tentara cadangan. Gaza siap dibantai...

Morsi dan Raja Saudi pastilah akan membela Israel. Karena yang diserang Israel adalah pengguna senjata Iran, pengguna Rudal-rudal made in Iran. Bukan rudal made in Mesir atau rudal made in Saudi atau rudal made in NATO atau mande in AS.

Saya kira ini adalah saat yang tepat bagi Pemerintah Suriah untuk menyerang Israel, untuk menarik simpati masyarakat Suriah yang menyerang Pemerintah. Oposisi bisa kalah pengaruh. Saat tepat Pemerintah Suriah mengerahkan pasukan radikal yang berasal dari Agen-Agen Penjajah.

PBB mlempem, diam! Hak Asasi Israel lebih dimenangkan dari Hak Asasi Manusia...

Hahaha....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline