Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Harus Mendesak PBB Mengadakan Referendum/Pemilu dikawal Pasukan Perdamaian PBB ke Libya

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesiaharus ikut mendesak PBB mengirimkan Pasukan Perdamaian di Libya, dan Indonesia harus mengirimkan TNI dalam pasukan Perdamaian. Pasukan ini jelas akan dapat meredam pertikaian yang terjadi dan tidak boleh memihak sisi mana-pun, netral.

Melalui Uni Afrika, Khadafi pernah menantang Pemberontak untuk sebuah Referendum atau Pemilu. Bila dengan Referendum, diperkirakan Kelompok Pro Khadafi akan menang.

Rakyat Libya dan negara-negara tetangga Libya telah mengetahui siapa dibalik Pemberontak. Pemberontak berisi Antek-Antek Penjajah dan Milisi2 Garis Keras. Yang kedepannya mereka juga bakal disikat Penjajah.

Dengan masuknya Pasukan Perdamaian PBB, kandas sudah rencana Sekutu-NATO-Pemberontak.

Dipastikan Pemberontak akan menolak Pasukan Perdamaian PBB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline