Lihat ke Halaman Asli

Kata Senja Untuk Ibu

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Hidayati)

kala surya akan tenggelam bersama senja

sosokmu lembut menyentuh pundakku

memberikan petuah tentang malam

ya, karena

kau ingin menjagaku dari kegelapan

ketika sampailah surya menyambut hariku

tanganmu kembali kau sentuhkan pundakku

ya, itu pembuktianmu

agar aku bangun dari imaji mimpi

yang tak mampu kau gayuhkan

sampailah kala mentari menghujani

langkahmu merantai asa

kau tetap sempat menyentuh pundakku

ya, itu kasihmu

kau biarkan aku terus berteduh

hingga tak membiarkan aku merasakan sengatan

mentari yang kau rasakan

senja selalu pergi saat waktunya tiba

tapi, cahaya bias yang menghiasi kesan senja

selalu setia mengiringi

dari waktunya senja menjelang

hingga tenggelam bersamanya

itu kamu ibu,

kamu adalah senjaku dalam kabut-kabut tebal

ya, itu wujudmu ibu

wujud tanpa makna yang bisa dimaknai

wujud tersirat dengan segala kasihmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline