Lihat ke Halaman Asli

Alasan Mengapa Asuransi Itu Tidak Penting

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang yang ragu-ragu untuk memiliki asuransi. Salah satunya mungkin Anda, yang sedang membaca artkel ini. Alasannya pun bermacam-macam mulai dari nggak percaya bisa di-claim, takut uang hilang, ribet urus claim, ngerasa belum butuh, nggak peduli dan masih banyak alasan lainnya. Padahal alasan itu tidaklah benar. Pada kenyataannya klaimnya mudah, tidak ribet dan prosedurnya cukup simple.

Nah, pertanyaannya sekarang apakah Asuransi itu penting..? apakah Anda membutuhkan Asuransi...? Kalau Anda merasa punya tanggungan, punya utang, dan ngga punya cukup uang atau asset, maka jawabannya:  Asuransi itu PENTING dan Anda memBUTUHkan Asuransi, Mengapa ...?

Ketika kita mempunyai tanggungan, seperti istri, anak, orang tua, adik atau siapa pun yang secara financial tergantung dengan kita, maka kita harus memastikan bahwa kalo sesuatu yang buruk menimpa kita maka orang-orang yang kita tinggalkan TIDAK akan kesusahan untuk meneryuskan kehidupannya.

Contohnya : misalkan Anda adalah seorang kepala keluarga, Anda  pencari nafkah utama dan istri tidak bekerja, dan sudah dikaruniai seorang anak yang masih kecil, dan untuk biaya pendidikannya nanti anda sudah menabung di bank secara disiplin setiap bulannya. Tiba-tiba  dan tidak disangka Anda menderita sakit kritis dan akhirnya harus berhenti kerja, atau parahnya lagi Anda meninggal dunia. Apa yang akan terjadi pada buah hati Anda? Jelas masa depannya terganggu karena pendidikannya sekarang menjadi ngga terjamin lagi.  Siapa yang akan menabung di Bank untuk mempersiapkan pendidikannya..?. Itu baru dalam pendidikan, belum lagi dalam biaya hidup keluarga yang sekarang harus tergantung pada istri saja. Apa yang terjadi pada istri Anda?  padahal istri Anda tidak bekerja. Terpaksa harus bekerja dan bekerjanya lebih keras lagi karena punya tanggungan, baik untuk mempersiapkan pendidikan anak maupun untuk memebuhi kebutuhan sehari-hari..

Ketika mempunyai hutang, misalkan hutang mobil atau rumah atau bahkan hutang untuk usaha Anda, sebaiknya kita harus mempunyai. Maaf kata kalau harus pindah dunia (baca : meninggal), lantas siapa dong yang harus bayar hutang? Kalau sudah nikah nanti istri yang dikejar debt collector, kalo masih single maka orang tua kita yang dikejar-kejar, bahkan diteror. Kasian kan pasangan dan orang tua Anda...?

Ketika TIDAK punya cukup uang atau asset untuk mengatasi risiko-risiko yang mungkin terjadi. Karena buat apa asuransi kalo kita udah punya uang or asset yang melimpah? Kalo kenapa-kenapa ama kita, toh keluarga masih bisa tetap hidup dengan semua warisan kita. Nah, bagi Anda yang uang dan assetnya belum cukup, segera ambil deh Asuransi.

Bagi saya pribadi, sebagai Seorang suami dan mempunyai buah hati, asuransi menjadi hal yang sangat penting buat saya. Kenapa?

1. Karena saya tidak mau kalau sesuatu terjadi pada diri saya, istri saya menjadi repot, harus bekerja lebih keras lagi dan tidak bisa menikmati kehidupannya seperti sekarang ini. Dan pastinya agar gaya hidupnya tidak menurun, tetap bisa memanjakan dirinya.

2. Karena saya tidak mau rencana pendidikan anak  jadi brantakan dan akhirnya dia cuma bisa dapet pendidikan pas-pasan dengan alasan keterbatasan ekonomi.

3.  Karena saya ingin dimasa tua saya dan istri bisa semakin KAYA dan SEJAHTERA.

4. Karena saya belum punya cukup uang dan asset yang bisa menghasilkan Pasif Income yang bisa digunakan oleh istri dan anak  untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk kebutuhan yang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline