Lihat ke Halaman Asli

Jika Anda Ingin Kaya, Silahkan Baca Tulisan Ini

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang di dunia ini pasti akan senang apabila membicarakan hal yang berhubungan dengan kekayaan, uang, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan finansial mereka.

Tanpa kekayaan / uang yang terus mengalir, kredit sepeda motor, mobil atau rumah yang kita ambil bisa macet di tengah jalan. Atau mungkin kita dipaksa untuk terus nebeng di rumah kontrakan. Dan bukankah anak-anak kita butuh pendidikan yang layak. Tanpa nafkah yang memadai, bagaimana kita yakin mereka akan punya masa depan yang sejahtera.

Namun, ternyata banyak orang gagal dalam memperoleh kekayaan. Banyak orang menginginkan uang atau kekayaan dengan cara tidak bekerja/tidak berusaha, hanya ongkang-ongkang kaki saja, tentu tidak bisa. Sehingga mereka ikut money game, arisan berantai, investasi bodong yang menawarkan cara cepat untuk menjadi kaya. Pada akhirnya bukan kekayaan yang mereka dapatkan, tapi kebangkrutan dan lebih parah lagi meninggalkan hutang.

Tidak ada cara instan dalam memperoleh kekayaan, semua melalui sebuah proses. Seperti halnya Kupu-kupu yang indah, harus melalui tahapan dari telur, kemudian menjadi ulat, menjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah.

Jadi apa kiat dan rahasia menjadi kaya, kalau begitu? Kiatnya hanya satu kata yaitu : Disiplin.  Hah,….disiplin..? Ya, disiplin adalah rahasia.

Kalau Anda mampu disiplin dalam menyisihkan penghasilan setiap bulannya untuk diinvestasikan, Maka di pastikan Anda akan memperoleh kekayaan dan kesejahteraan di masa depan. Masa tua Anda terjamin kesejahteraan dan dana pendidikan anak juga akan tersedia adanya.

Contoh kasus : Rudy berusia 29 tahun, mempunyai penghasilan Rp 3 juta per bulan.  Beliau mempunyai Impian di usia 55 tahun mendapatkan dana 1 Milyar. Maka setelah dihitung hitung (dengan asumsi hasil investasi 15% pertahun, asumsi ini  dipilih dengan melihat kinerja IHSG dari 1999 sd 2009 bertumbuh 18% per tahun) , maka setiap bulannya Rudy harus menyisihkan setiap bulannya sebesar Rp 700 ribu, untuk di investasikan di Rekening Asuransi Syariah.

Dengan menabung sebesar Rp 700 ribu setiap bulannya secara disiplin, maka di usia 55 tahun akan didapatkan hasil 1 Milyar lebih. Selain itu, Rudi akan mendapatkan BONUS dari rekening ini, yaitu Manfaat Proteksi / perlindungan, antara lain :

1) Ketika Rudi menjalani Opname/rawat-Inap di Rumah Sakit, Asuransi ini akan Memberikan santunan sebesar Rp 600.000 per hari (Kamar biasa) dan Rp 1.200.000 per hari (jika di ICU), Pembedahan Rp 1.500.000 sd Rp 6.000.000.

Meski baru nabung 2 kali saja, kalau Rudi dirawat di Rumah sakit. Misalnya rawat inap selama 10 hari, maka Rudi akan mendapatkan santunan sebesar  10 hr x Rp 600.000 = Rp 6 juta , yang akan ditransfer ke rekening Rudi di BCA atau Mandirinya.

2) Ketika terjadi resiko sakit kritis  (misal Stroke, Kanker, Jantung, dll), maka rekening ini akan memberikan santunan Rp 50 juta untuk perawatan dan STOP Nabungnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline