Lihat ke Halaman Asli

Wasiat Perencanaan Keuangan untuk Profesional

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perencanaan keuangan yang baik akan meningkatkan kualitas kehidupan seseorang, saat ini maupun di masa mendatang. Apalagi para profesional, seperti dokter, dokter gigi, dokter hewan, notaris, pengacara,  konsultan, trainer adalah profesi yang independen hingga perlu sekali melakukan perencanaan keuangan secara seksama, baik untuk menunjang kegiatan profesi dan prakteknya, maupun bila kelak sudah pensiun.

Seorang Profesional membutuhkan perencanaan keuangan yang berbeda dengan seseorang yang berpendapatan tetap. Dalam situasi ini, seorang profesional dituntut untuk lebih bijak dan disiplin mengelola pemasukan dan pengeluaran.

Berikut gambaran perencanaan keuangan yang bisa dijadikan acuan bagi Anda seorang Profesional :

1. Dana Darurat / Emergency Fund

Keberadaan Dana Darurat / Emergency Fund sangat penting bagi Anda. Dana darurat ini untuk mengantisipasi apabila dalam beberapa hari/bulan tidak mendapatkan klien, ada sekretaris atau staf Anda yang masuk rumah sakit, atau ada kebutuhan yang sifatnya sangat urgent.

2. Proteksi (Asuransi)

Asuransi memegang peranan yang sangat penting bagi Anda untuk mencapai tujuan keuangan. Asuransi juga melindungi Anda dalam mengumpulkan kekayaan untuk mencapai financial independent, makanya asuransi dalam  perencanaan keuangan disebut sebagai Wealth Protection (pelindung kekayaan).

Tiga resiko utama dalam kehidupan kita sebagai manusia adalah :

1. Mati terlalu muda

2. Hidup terlalu lama dan

3. Mati tidak hidup tidak (sakit/disabilities).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline