Indah dan nyaman sekali rasanya punya penghasilan yang besar, seperti Anda. Bekerja sebagai Dokter, Engineer, Apoteker, Pengacara, Wartawan, Pelaut, atau Artis dan Profesi lainnya yang mempunyai Penghasilan yang besar dengan fasilitas yang Mewah dan tunjangan yang layak, merupakan dambaan setiap orang untuk bekerja dan mendambakan profesi tersebut.
Tapi, tahukah Anda, ketika Anda tidak dapat bekerja lagi..? Mungkin disebabkan karena sudah pensiun, kontrak kerja yang sudah habis, atau karena memang kondisi yang mengharuskan Anda tidak bisa bekerja lagi, seperti karena sakit kritis, cacat tetap. Kalau hal itu terjadi pada Anda, Bagaimana dengan Istri dan Buah hati Anda..? Yang seharusnya setiap bulannya bisa menikmati kehidupan yang begitu indah ini dengan adanya kecukupan financial (baca : Uang) untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, seperti membeli susu, bayar listrik, bayar cicilan rumah atau dana untuk biaya sekolah.
Karena itulah, selayaknya Anda memiliki suatu rekening asuransi yang mampu melindungi nilai ekonomis Anda, yang berarti juga memberikan kepastian & jaminan ketersediaan dana untuk orang-orang yang Anda cintai, baik istri atau buah hati Anda yang sangat lucu.
Anda bisa memiliki rekening ini mulai dari Rp 33 ribuan perhari atau senilai dengan Rp 1 juta setiap bulannya. Ternyata dengan uang Rp. 33 ribuan per hari yang anda kumpulkan bisa membuat hidup Anda di masa pensiun sejahtera dan hidup keluarga anda terjamin, karena dengan memiliki rekening asuransi, berarti anda telah menyelamatkan Istri & Anak anda dari keterpurukan apabila resiko paling buruk terjadi pada anda.
Asuransi diciptakan untuk menyelamatkan mereka yang kemungkinan besar akan terpuruk kondisi finansialnya ketika pencari nafkah, atau tulang punggung dalam keluarga mendapatkan suatu resiko (sakit, cacat tetap total atau meninggal).
Meski sebagian besar orang tahu bahwa ia harus mengurangi risiko kehidupan itu, namun belum banyak orang yang bersedia berpikir ke arah sana. Atau kalaupun bersedia, belum tahu bagaimana caranya dan dengan apa. Di situlah peran utama asuransi. Filosofi asuransi adalah memberikan dukungan (finansial) tatkala seseorang atau lembaga mengalami kehilangan (barang, jasa, kesempatan, hingga nyawa) atau kerugian.
Sebuah contoh dalam sebuah keluarga bahagia, Seorang Ayah, berpenghasilan Rp. 8 juta per bulan, sementara sang Istri tidak bekerja yang sibuk mengurus buah hatinya. Sang Ayah memberikan penghasilannya tersebut kepada sang istri untuk mengelola keuangan keluarga mereka & untuk kehidupan sehari-hari. Jika kita hitung penghasilan ayah yang Rp. 8 juta per bulan maka dalam Setahun si Ayah memiliki penghasilan Rp. 96 juta per tahun atau dengan kata lain Sang Ayah memiliki nilai ekonomis Rp 96 juta per tahun.
Apabila dalam keluarga tersebut sang Ayah tidak memiliki Asuransi, apa yang akan terjadi jika Sang Ayah sakit kritis, cacat tetap total atau bahkan di Panggil Tuhan, sementara istri tidak bekerja ? Hal ini berarti istri harus kehilangan Rp. 8 juta per bulan. Mau tidak Mau Isri harus mengambil tabungan sebagai penyambung hidup.
Namun bagaimana Jika tabungan tersebut habis? Atau Bagaimana jika ternyata mereka tidak memiliki tabungan? Haruskah kita rela melihat anak-anak kita harus putus sekolah? Haruskah kita rela bila si Istri harus membanting tulang untuk dapat tetap melanjutkan hidup & berjuang demi anak-anaknya seorang diri?
Tapi lain halnya jika si Ayah memiliki sebuah Polis Asuransi, Maka apabila Sang Ayah mengalami resiko seperti sakit kritis atau bahkan harus di Panggil Tuhan, si istri tidaklah perlu khawatir akan masa depan dia & Anak-anaknya, karena Polis Asuransi dapat menggantikan Nilai Ekonomis sang Ayah.
Jadi jelaslah bahwa Asuransi bukan menggantikan Jiwa sang Ayah, karena tidak ada satu pun yang mampu menggantikan jiwa seseorang, tapi Asuransi bisa menggantikan Nilai Ekonomis keluarga tersebut.