Pengaringan, Kebumen – Sebagai salah satu bentuk pengabdian Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) kepada masyarakat dan desa, sejumlah mahasiswa-mahasiswi UNS yang tergabung dalam KKN UNS Kelompok 312 periode Juli-Agustus 2022 diterjunkan ke lapangan dan berpartisipasi dalam pengembangan Desa Pengaringan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen selama sekitar 45 hari melalui sejumlah program kerja yang telah direncanakan sebelumnya.
Salah satu program kerja tersebut adalah upaya untuk membantu aksesibilitas menuju Desa Pegaringan dan membuat sejumlah media informasi terkait pengurus desa serta fasilitas Pendidikan di Desa Pengaringan yang dirasa masih kurang memadai. Terkait permasalahan tersebut, Kelompok 312 KKN UNS menginisiasi adanya pemasangan plang penunjuk jalan menuju Desa Pengaringan, pemasangan plang ketua RT dan Kepala Desa, serta pemasangan banner Raudhatul Athfal (RA) intergral “Nurul Huda” karena pemindahan kegiatan belajar mengajar ke gedung sekolah yang baru.
Kegiatan dan pelaksaan program kerja ini berlangsung sejak (15/07/2022) hingga (03/08/2022) bertempat di sejumlah titik Desa Pengaringan, rumah Ketua RT-RW, dan sekolah Raudhatul Athfal (RA) Nurul Huda. Program kerja dimulai dengan survei lokasi titik pemasangan dan lokasi pembuatan plang, kunjungan ke rumah Ketua RT-RW dan Kepala Desa, meninjau Raudhatul Athfal (RA) Nurul Huda, hingga tahap eksekusi berupa proses pemasangan sesuai tempat dan fungsinya masing-masing.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengembangan Desa Pengaringan terkait prasarana pendukung untuk memudahkan aksesibilitas menuju desa dan media fisik terkait sejumlah pengurus desa serta fasilitas pendidikan desa yang dirasa masih minim informasi baik bagi warga luar Pengaringan yang berkunjung ataupun instansi yang memiliki keperluan tertentu di Desa Pengaringan.
Penanggung jawab program kerja kegiatan ini, Zahara Sofy menyampaikan, tujuan dilaksanakannya pemasangan plang penunjuk jalan, papan Ketua RT-RW dan Kepala Desa, dan pemasangan banner Raudhatul Athfal (RA) Nurul Huda sedikitnya bisa membantu masyarakat khususnya para tamu untuk setidaknya lebih mudah untuk menemukan lokasi Desa Pengaringan serta menemukan tempat tinggal pengurus desa serta gedung sekolah Raudhatul Athfal (RA) di Desa Pengaringan.
“Tidak adanya plang penunjuk jalan di Desa Pengaringan membuat para tamu atau pengunjung kesulitan menemukan alamat yang dituju. Dari sanalah akhirnya kami para mahasiswa KKN UNS Kelompok 312 memutuskan untuk membuat plang penunjuk jalan, papan Ketua RT, Ketua RW, dan Kepala Desa, serta banner RA untuk di pasang di beberapa titik di Desa Pengaringan,” ungkap Sofy.
Dibantu dengan bantuan dukungan pihak aparatur desa, warga desa, dan pengurus Raudhatul Athfal (RA) Nurul Huda baik secara moril maupun materil, program kerja ini berhasil terlaksana dengan baik dan mendapat respon positif dari desa, karena sejatinya program ini telah dicanangkan oleh pihak pemerintah desa namun belum sempat tereksekusi karena satu dan lain hal, serta baru sempat terlaksana karena adanya gagasan dan kolaborasi antara Kelompok 312 dengan Desa Pengaringan yang selaras.
Diharapkan setelah adanya program kerja ini, mampu saling bersinergi dengan program kerja lainnya, seperti peta wilayah desa serta katalog dan promosi desa terkait objek wisata Bukit Pranji, kesenian cepetan dan kuda lumping, kerajinan jenitri Pengaringan, dan sejumlah daya tarik desa lainnya, sehingga tidak hanya berfungsi untuk memudahkan dalam menemukan lokasi saja namun juga mampu menambah minat bagi warga luar untuk berkunjung serta menaikan pemasukan dan perputaran ekonomi di Desa Pengaringan dengan adanya prasarana aksesibilitas menuju Desa Pengaringan yang kini telah ditingkatkan.
“Setelah pelaksanaan kegiatan pemasangan plang penunjuk jalan ini, diharapkan semua pengguna jalan yang melewati desa ini dapat terbantu saat mengakses jalan dengan adanya plang penunjuk jalan tersebut. Selain itu dengan dipasangnya banner Raudhatul Athfal Integral “Nurul Huda” yang baru harapannya dapat memudahkan orang-orang untuk menemukan bangunan RA Integral “Nurul Huda” yang baru. Sasaran dari kegiatan atau program ini adalah untuk menciptakan wilayah Desa Pengaringan yang lebih tertata dan dikenali,” pungkas Sofy. [DIT]