Lihat ke Halaman Asli

Wiwit Nahdiyah Safitri

Perempuan, anak pertama, Mahasiswi UIN Malang

Mengintip Teori Kognitif Lev Vygotsky

Diperbarui: 23 Oktober 2023   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapakah Lev Vtgotsy??

Lev Vygotsky (L. S. Vygotsky) adalah seorang psikolog dan teoritikus pembelajaran Rusia yang lahir pada tahun 1896 dan meninggal pada tahun 1934. Ia dikenal karena kontribusinya terhadap psikologi perkembangan dan teori pendidikan. Vygotsky mengembangkan beberapa konsep penting dalam teori perkembangan kognitif, terutama Zona Proximal Pembangunan (ZPD) dan peran penting interaksi sosial dalam pembelajaran.

Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif individu sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan lingkungan sosial dan budaya di sekitarnya. Dia menganggap bahwa bahasa adalah alat kognitif yang sangat penting dalam pemahaman dunia dan bahwa perkembangan kognitif adalah hasil dari proses internalisasi pengalaman sosial. Karyanya berdampak besar pada bidang psikologi perkembangan, psikologi pendidikan, dan psikologi sosial. Ide-idenya telah memengaruhi praktik pendidikan, terutama dalam hal pendekatan berbasis ZPD, di mana guru dan pembimbing berperan dalam membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka.

Lev Vygotsky adalah salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah psikologi dan pendidikan, dan kontribusinya terus memengaruhi pemikiran dan praktik dalam bidang ini.

Lev Vygotsky juga memiliki pandangan kognitif lohh?? Apa aja sii? Simak terus yaa!

Pandangan kognitif Lev Vygotsky adalah teori perkembangan kognitif yang sangat memengaruhi bidang psikologi dan pendidikan. Konsep inti dalam teorinya adalah Zona Proximal Pembangunan (ZPD), yang merupakan jarak antara kemampuan individu bekerja sendiri dan potensi maksimal mereka dengan bantuan orang lain yang lebih berpengalaman. Vygotsky menekankan peran penting interaksi sosial dalam pembelajaran, yang melibatkan berbicara, berdiskusi, dan kolaborasi dengan orang lain. 

Dia juga mengakui peran bahasa sebagai alat kognitif yang membantu individu memproses informasi. Pandangannya tentang perkembangan kognitif sebagai proses sosial yang dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan nilai-nilai sangat memengaruhi pemikiran dalam bidang pendidikan. Guru dan mitra yang lebih kompeten berperan penting dalam membantu siswa mencapai potensi mereka. Vygotsky juga mengembangkan konsep internalisasi, yaitu bagaimana pengalaman sosial eksternal menjadi proses kognitif internal individu. Keseluruhan, pandangan kognitif Vygotsky telah memberikan wawasan berharga tentang bagaimana interaksi sosial, bahasa, dan konteks sosial memengaruhi perkembangan kognitif individu.

Sekarang kita akan membahas konsep dasar perkembangan kognitiv Lev Vygotsky, ada apa aja si? Lanjut terus yaaaa!!

Konsep dasar perkembangan kognitif Lev Vygotsky mencakup beberapa elemen kunci, yang pertama ada, Zona Proximal Pembangunan (ZPD) : ZPD adalah konsep inti Vygotsky. Ini merujuk pada jarak antara apa yang seorang individu dapat lakukan sendiri (kemampuan aktual) dan apa yang dapat mereka lakukan dengan bantuan (kemampuan potensial). Vygotsky berpendapat bahwa pembelajaran yang efektif terjadi ketika individu berada dalam ZPD mereka, yang memerlukan bantuan dari orang lain yang lebih berpengalaman atau kompeten. Yang kedua ialah, Peran Interaksi Sosial : Vygotsky menekankan peran penting interaksi sosial dalam perkembangan kognitif. Menurutnya, individu belajar melalui interaksi dengan orang lain, terutama melalui proses berbicara, berdiskusi, dan berkolaborasi.

Ketiga?? Bahasa sebagai Alat Kognitif : Vygotsky menganggap bahasa bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai alat kognitif. Bahasa membantu individu memproses informasi, memahami konsep, dan memecahkan masalah. Di lanjut yang ke empat, Perkembangan sebagai Proses Sosial : Vygotsky meyakini bahwa perkembangan kognitif merupakan hasil dari pengaruh lingkungan sosial, termasuk faktor budaya, norma, dan nilai-nilai. Lingkungan sosial memainkan peran penting dalam membentuk pola berpikir individu. 

Yang ke lima, Peran Guru dan Mitra Lebih Kompeten : Vygotsky mengemukakan bahwa guru atau mitra yang lebih kompeten dapat berperan sebagai "zona pembangunan sesungguhnya" bagi murid. Mereka membantu siswa mengatasi tugas-tugas yang sulit dan secara bertahap meningkatkan kemampuan mereka. Dan yang terakhir, Konsep Internalisasi : Vygotsky mengusulkan konsep internalisasi, yang berarti bahwa pengalaman sosial eksternal pada akhirnya menjadi bagian dari proses kognitif internal individu. Ini melibatkan transformasi informasi yang dipelajari dari lingkungan sosial ke pemahaman yang lebih dalam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline