Dear Calon Tuan...
Budak malang merindukan tuan
Hanya mampu diam saat seribu bahasa ingin tertuang
Merenung dalam relung terdalam
Tetap kokoh pada ketaatan Tuhannya tuan
Tak ingin mengotori jalannya suratan
Takut Tuhannya tuan marah merah padam
Budak malang merindu dalam diam
Wiwin Wisadatul inayah
nama saya Wiwin Wisadatul Inayah mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
FOLLOWPuisi | Dear Calon Tuan
Diperbarui: 11 Mei 2020 23:12
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
BERI NILAI
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Konten Terkait
Video Pilihan