Lihat ke Halaman Asli

Winarni Puspitasari

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto

UMP Press Bawa Karya ke Dunia! Pameran Buku Internasional, Jembatan Literasi

Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jakarta Convention Center (JCC) tampak dipenuhi antusiasme pengunjung. Mulai dari penerbit, penulis, hingga pecinta buku dari seluruh Indonesia berkumpul dalam ajang Indonesian International Book Fair (IIBF) 2024 .

Tahun ini, pameran yang berlangsung dari 25-29 September 2024 di Hall Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, menjadi ajang yang tidak boleh dilewatkan.

Sebagai pameran buku tertua di Indonesia, IIBF adalah bagian yang terpisahkan dari dunia perbukuan di Indonesia dan kemajuan literasi Indonesia. Arys Hilman Nugraha, Ketua Umum Ikapi, mengatakan, buku adalah kunci peradaban dan kemajuan yang layak mendapatkan tempat terhormat. Indonesia memiliki masyarakat dengan tingkat melek huruf yang tinggi, melampaui 96 persen, dan tidak diragukan bahwa mereka memiliki minat baca. "Namun, kinerja baca dan indeks literasi hanya akan tumbuh jika masyarakat tersebut juga memiliki akses terhadap bahan bacaan," ujarnya.

Penyelenggaraan IIBF 2024 kali ini menjadi momentum penting, terlebih bagi penerbit perguruan tinggi seperti UMP Press, yang ikut serta dalam ajang INDONESIA RIGHTS FAIR. Sebagai kampus terbaik di Purwokerto, keikutsertaan UMP Press dalam IIBF 2024 merupakan langkah strategis. Penerbit ini membawa karya-karya unggul yang dihasilkan oleh dosen-dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Buku-buku ini mencakup berbagai bidang ilmu, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, yang tak hanya memperkaya literasi akademik tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Dengan identitasnya yang modern dan islami, UMP Press menunjukkan bahwa buku berkualitas tidak harus mahal. Lewat ajang ini, mereka ingin menunjukkan kepada publik bahwa karya-karya orisinal bisa didapat dengan harga terjangkau, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk tidak membeli buku bajakan.

Partisipasi UMP Press di IIBF 2024 membuka peluang baru. Selain memperkenalkan karya-karya akademik, UMP Press juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jaringan dengan penerbit dan distributor dari dalam dan luar negeri. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan akses dan distribusi buku-buku mereka di pasar internasional.

Indonesian International Book Fair telah menjadi bagian dari perkembangan dunia literasi di Indonesia sejak 1980. Pada penyelenggaraan ke-44 ini, UMP Press tampil penuh semangat untuk membawa literasi akademik ke panggung internasional. Buku-buku yang ditampilkan merupakan cerminan kualitas UMP sebagai kampus terbaik di Purwokerto yang terus mengedepankan nilai unggul, modern, dan islami dalam setiap karyanya.

Dengan mengikuti pameran ini, UMP Press berharap dapat memperluas distribusi buku-buku terbitan mereka, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga internasional. Pameran ini juga menjadi bagian dari gerakan literasi yang lebih besar, di mana buku-buku UMP Press diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak orang untuk membaca dan belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline