Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Adinata Marpaung

Travel with Budget

Surat untuk Direkorat Lalu Lintas MABES POLRI

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ga ada gunanya marah atau kesel jika tinggal di jakarta. kemacetan yang tiada hentinya. bahkan sangempunya jalanan saja(sebut Polantas)tidak bisa berbuat apa-apa. tapi jika keriwetan yang klimaks ditambah dengan perilaku aparat yang ngeselin, makin rumit hidup ini.

jika anda biasa melewati jalan arteri cawang menuju kuningan, pasti anda tertahan dari depan DitLantas Mabes Polri hingga Traffic light Pancoran. kalau anda melewati sekitar jam 12 siang, pasti anda dapat merasakan betapa macetnya jalanan. bukan tidak ada polisi yang berjaga di perempatan pancoran, namun mereka lebih memilih meraji kendaraan yang masuk ke jalur transjakarta. bener adanya, aparat harus mendisiplinkan pengendara yang melanggar aturan. namun bukan berarti di bawa ke bawah fly over pancoran dan berdiskusi. sekiranya ada 3 - aparat yang berada disekitar TL pancoran, ada yang merajia dan ada juga yang berlindung dari teriknya matahari. entah pikun atau apalah itu, didepan mata mereka kemacetan terjadi dan tidak ada penanganan kecuali merajia kendaran yang melintas di jalur trans jakarta. sedikit miris melihat aparat kita yang satu ini. sering berkoar-koar dengan moto mereka, tapi bullshit dengan kinerjanya. saya sudah pernah mention langsung ke twitter NTMC, memberi tahu kalau ada polisis yang memilih berlindung dari teriknya matahari padahal di depan matanya kemacetan terjadi di daerah pancoran, tapi tidak ada respon. haruskah kita membiarkan mereka seperti itu ? katanya masyarakat berperan dalam mengawasi kinerja anggota mereka, namun laporan masyarakatpun tak kunjung di respon... !!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline