Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Adinata Marpaung

Travel with Budget

Presiden Idol (The Real Demokrasi Indonesia)

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

PRESIDEN IDOL, Terlihat unik namun Ini lah demokrasi yang sebenarnya. Setiap warga dimungkinkan mencalonkan diri sebagai Presiden. Komisi Pemilihan Umum tidak perlu lagi memikirkan biaya untuk Pemilu.

Kira-kira begitulah demokrasi yang sebenarnya. Mengadopsi dari sebuah acara, sepertinya Presiden Idol Layak dipertimbangkan para anggota dewan yang TERHORMAT di Senayan.

Audisi diibaratkan sebagai Pencalonan Diri setiap warga yang ingin menjadi presiden. Dilakukan dibeberapa kota untuk mengumpulkan rakyat yang berbakat menjadi presiden. Setelah Tahap Audisi, Para kontestan President Idol Terpilih dari beberapa di adu di tahapan Eliminasi di Jakarta. Mungkin kita bisa bayangkan betapa acara ini sangat diminati setiap masyarakat.

Tidak ada lagi yang namanya kertas suara, tinta, kotak suara, bilik suara yang ujung-ujungnya KPK bakal mengusut adanya tindakan korupsi di balik itu semua. Bayangkan seberapa banyak uang negara yang dihemat dengan adanya Presiden Idol dalam Pemilihan Presiden. Setiap Peserta yang terpilih di adu tingkat intelegensinya, pencitraannya dan bagimana cara memikat masyarakat agar si Sang Calon Presiden mendapatkan Golden Tiket ke babak selanjutnya. Karena INDONESIA MEMILIH.

Yang menjadi pertanyaan ? Siapakah sang juri yang Layak memimpin Presiden Idol tersebut ?
Tetapkan Pilihan Anda !!! Presiden Idol 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline