Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Juliyanti

Dosen Prodi S1 Manajemen UNIPMA

Kasus Riset Operasional: Sistem Antrian di 7-Eleven Thailand

Diperbarui: 14 September 2024   01:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Riset

 

Dosen Pembimbing              :Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak

Lokasi Observasi                   : 7 -- ELEVEN

                                                       322/SOI,89 Mu Ban Yu Charoer, Din Daeng, Bangkok, Thailand

Waktu Observasi                   : 17 Juni 2024

Tim Observer                         : Ernawati (2203102161)

                                   

LATAR BELAKANG

7-Eleven adalah jaringan toko kelontong (convenience store, buka dari jam 7 malam -- 11 malam) yang kemudian dirubah menjadi buka 24 jam, asal Amerika Serikat yang sejak tahun 2005 kepemilikannya dipegang Seven & I Holdings Co., sebuah perusahaan Jepang. Pada tahun 2004, lebih dari 26.000 gerai 7-Eleven tersebar di 18 negara; antara pasar terbesarnya adalah Amerika Serikat dan Jepang. Saat ini, store ini sudah ada di berbagai belahan dunia, dan salah satunya di 7-ELEVEN di Thailad. Hingga hari ini, gerai 7-Eleven di Thailand sudah mencapai kurang lebih 6.800 gerai dan menyediakan berbagai macam jajanan enak lokal hingga luar negeri. 7-ELEVEN di Thailand menerapkan system antrian bagi pelanggan ketika melakukan pembayaran. Hal ini di karenakan, agar tidak terjadi penumpukan antrian yang panjang di meja kasir, selain itu, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kepada para pelanggan. Sehingga pelanggan merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan dan besar kemungkinan untuk lebih sering berbelanja di 7-ELEVEN Thailand. 

TUJUAN

 Menganalsis dan memaksimalkan sistem antrian di 7-ELEVEN Thailand, sehingga meminimalisir waktu tunggu pelanggan serta mampu meningkatkan efisiensi kerja di 7-ELEVEN Thailand.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline