Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Juliyanti

Dosen Prodi S1 Manajemen UNIPMA

Kasus Riset Operasional: Sistem Antrian di Manajemen Pelayanan Mie Bledek

Diperbarui: 13 September 2024   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antrian Mie Bledek / Tim Observer

Dosen Pembimbing     : Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak

Lokasi Observasi         : Jl. Diponegoro No.39, Oro-oro Ombo, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63119

Waktu Observasi         : 19 Juni 2024

Tim Observasi             : 

1. Via Rima Aprillia (2203102012)

2. Nanda Oktavia R (2203102026)

3. Fernanda Desvita I (2203102035)

    

LATAR BELAKANG

Mie Bledek Madiun adalah salah satu kuliner khas dari Madiun, Jawa Timur, yang terkenal dengan cita rasa pedasnya yang ekstrem. "Bledek" dalam bahasa Jawa berarti "guntur" atau "petir," yang menggambarkan sensasi pedas yang menyambar seperti petir saat disantap. Ciri khas dari Mie Bledek adalah rasa pedasnya yang sangat kuat. Biasanya, pedasnya berasal dari cabai rawit yang dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu lain.

Selain itu, mie ini juga menggunakan berbagai macam topping seperti bakso, sosis, telur, pangsit, dan sayuran. Popularitas Mie Bledek meningkat karena banyak pengunjung dari luar kota yang penasaran dan ingin mencoba sensasi pedas yang ekstrem dan mencerminkan selera masyarakat Madiun yang gemar makanan pedas dan bumbu yang kuat. Untuk menarik lebih banyak pelanggan, beberapa penjual Mie Bledek menambahkan inovasi dalam penyajiannya, seperti menggunakan mi hitam, mi hijau, atau mi dengan berbagai tingkat kepedasan yang bisa dipilih sesuai selera pelanggan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline