Air beriak tanda tak dalam
Cinta ditolak mendadak demam
Tong kosong nyaring bunyinya
Jika suka bohong kering giginya
Mati satu tumbuh seribu
Mukaku lusuh tertimpa labu
Seperti air di daun keladi
Ada air tapi jarang mandi
Habis gelap terbitlah terang
Tidur lelap jika perut kenyang
Malu bertanya sesat di jalan
Mau bergaya tapi kurang jajan
Air tenang menghanyutkan
Aku senang ketemu mantan
Sedia payung sebelum hujan
Aku bingung mantan minta balikan
Bagai katak di bawah tempurung
Kepala botak dipatuk burung
Bagai ayam mati di lumbung padi
Sering kram karena jarang mandi