Musim ini performa Torino cukup impresif. Paling tidak, sampai lima pertandingan awal Serie A Torino mampu menguasai puncak klasemen sementara.
Saat ini Torino nangkring di posisi pertama klasemen sementara Serie A dengan mengoleksi 11 poin, hasil dari 3 kali menang, 2 kali seri, dan 0 kali kalah.
Torino mampu mengangkangi tim-tim Serie A yang lebih besar dan punya nama besar seperti Inter Milan, Juventus, AC Milan, Napoli, AS Roma atau Atalanta. Ini sebuah fenomena yang menarik, mengingat Torino bukanlah tim besar seperti tim-tim tadi dan bukan tim yang bertabur pemain bintang.
Bisa jadi gacor-nya Torino saat ini ada yang menyebut sebagai sebuah kebetulan. Bisa jadi begitu.
Akan tetapi jika melihat tim yang pernah dihadapi Torino di lima laga Serie A, tidak semua tim lemah atau tim "keroco". Sebagian ada tim besar dan kuat.
Bahkan di laga perdana Serie A (17/08), Torino harus berhadapan dengan salah satu raksasa Serie A Italia, AC Milan. Saat itu Torino nyaris mengalahkan Milan jika saja Alvaro Morata dan Noah Okafor tidak membuat gol penyeimbang di menit-menit akhir pertandingan.
Torino mampu unggul 2-0 atas Milan sampai menit ke-88. Padahal saat itu Torino bertandang ke kandang Milan.
Namun sayang di menit ke-89 Alvaro Morata memperkecil ketinggalan. Selang 6 menit kemudian, tepatnya di menit ke-90+5 Noah Okafor mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kemenangan Torino yang sudah di depan mata pun sirna.
Kemudian setelah menghadapi Milan, di pekan kedua Serie A Torino menghadapi juara Liga Eropa musim lalu, Atalanta (25/08). Di laga itu Torino mampu mengalahkan Atalanta dengan skor tipis 2-1.