Jemaah haji Kloter (Kelompok Terbang) awal Gelombang I mulai diberangkatkan dari tanah air tanggal 12 Mei 2024 lalu. Mereka, dari embarkasi tanah air langsung menuju Madinah.
Di Madinah para jemaah haji tinggal selama 8-9 hari. Di sana mereka melakukan arba'in, yakni melakukan shalat 5 waktu berjamaah di Masjid Nabawi selama 8 hari secara berturut-turut. Arba'in sendiri bermakna 40 (5 kali shalat x 8 hari = 40).
Selain melakukan arba'in, selama di Madinah para jemaah haji juga melakukan aktivitas ziarah ke banyak tempat yang bersejarah. Seperti ke Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud, Maqbarah (pekuburan) Baqi, Makam Nabi, Raudhah, dan lain-lain.
Menilik RPH (Rencana Perjalanan Haji) tahun 1445 H/2024 M yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, jemaah haji Kloter awal Gelombang I, mulai tanggal 21 Mei 2024/13 Zdulqa'dah 1445 H akan mulai meninggalkan Madinah menuju Mekkah.
Sebelum meninggalkan Madinah menuju Mekkah, demi ketertiban dan kenyamanan para jemaah haji perlu memperhatikan hal-hal berikut.
Pertama, para jemaah haji mengemas pakaian dan barang-barang lain ke dalam tas/koper besar sehari sebelum meninggalkan Madinah. Hal itu perlu dilakukan, sebab tas/koper besar biasanya dicek dahulu oleh petugas kloter dan PPIH (Panitia Penyelenggara Haji) Daker (Daerah Kerja) Madinah sebelum diberangkatkan ke Mekkah.
Ilustrasi tas/koper jemaah haji di lobi hotel siap diangkut ke dalam bus menuju Mekkah (Sumber: dokpri)
Jemaah haji harus memastikan tak ada pakaian atau barang lain yang masih diperlukan tertinggal di kamar hotel. Semua sudah masuk ke dalam tas/koper besar.
Kedua, makanan atau minuman tidak dimasukan ke dalam tas/koper besar, tapi dimasukan ke dalam tas kabin. Barang lain yang bisa dimasukan ke dalam tas kabin adalah beberapa helai pakaian untuk ganti, handuk, dan alat-alat mandi.
Ketiga, beberapa jam sebelum berangkat ke Mekkah, jemaah haji sebaiknya mandi besar terlebih dahulu. Setelah itu langsung memakai pakaian ihram.