Tim nasional Indonesia U-23 sukses mengalahkan Yordania U-23 dalam laga terakhir fase Grup A Minggu malam WIB (21/04). Tak tanggung-tanggung, Indonesia menghajar Yordania dengan skor 4-1.
Dua dari empat gol tim Garuda Muda dipersembahkan oleh Marselino Ferdinan. Pemain bernomor punggung 7 itu mencetak gol pertama Indonesia di menit ke-23 (P) dan gol ketiga di menit ke-70.
Dua gol tim Garuda lainnya dicetak oleh Witan Sulaiman di menit ke-40 dan Komang Teguh di menit ke-86.
Sedangkan gol semata wayang tim Yordania U-23 dicetak melalui gol bunuh diri penyerang Indonesia U-23, Justin Hubner. Pemain bernomor punggung 10 itu bermaksud membuang bola tendangan pemain Yordania, tapi sayang bola malah bersarang di gawang sendiri.
Dengan kemenangan atas Yordania U-23 tersebut, Indonesia U-23 mengumpulkan 6 poin hasil dari dua kemenangan. Indonesia U-23 dengan demikian lolos ke perempat final dengan meyakinkan. Indonesia U-23 menjadi tim ke-7 yang melaju ke perempat final.
Indonesia U-23 lolos ke perempat final dengan status runner up alias posisi kedua Grup A. Indonesia U-23 kalah poin dan kalah head to head dari tim tuan rumah Qatar U-23 yang menempati posisi pertama alias juara Grup A.
Di perempat final, Indonesia U-23 akan bertemu Korea Selatan atau Jepang. Hal itu tergantung hasil pertandingan antara Korea Selatan atau Jepang di pertandingan terakhir fase Grup B, Senin malam WIB (22/04).
Jika Korea Selatan mampu mengalahkan Jepang, maka posisi juara Grup B akan ditempati tim negeri ginseng. Itu artinya posisi B1 ditempati Korea Selatan dan B2 ditempati Jepang. Hal itu pula berarti lawan tim Garuda Muda di perempat final adalah Korea Selatan.
Sebaliknya, jika Jepang mampu mengalahkan Korea Selatan, maka posisi juara Grup B akan ditempati tim Samurai Biru. Itu artinya posisi B1 ditempati Jepang dan B2 ditempati Korea Selatan. Hal itu pula berarti lawan tim Garuda Muda di perempat final adalah Jepang.
Bagi tim Garuda Muda siapa pun lawan yang akan dihadapi di perempat final, baik Korea Selatan atau Jepang bukanlah pilihan. Sebab Korea Selatan atau Jepang, keduanya merupakan tim kuat dan memiliki kualitas yang relatif sama.