Apa itu media sosial? Menurut McCay-Peet & Quan-Haase, media sosial adalah layanan berbasis web yang memungkinkan individu, komunitas, dan organisasi untuk berkolaborasi, menjalin interaksi, dan membangun komunitas yang memungkinkan mereka untuk membuat, mengkreasi secara bersama-sama, memodifikasi, berbagi, dan terlibat dengan konten yang dibuat pengguna.
Menurut databoks.katadata.co.id, platform media sosial yang paling banyak dipakai pengguna internet di Indonesia (per Januari 2024) adalah Whatsapp (90,9). Selanjutnya berturut-turut Instagram (85,3), Facebook (81,6), TikTok (73,5), Telegram (61,3), dan X (Twitter) (57,5).
Media sosial, sebagaimana hal lain pada umumnya memiliki dua sisi. Sisi baik dan sisi buruk. Sisi positif dan sisi negatif. Dalam istilah lain ibarat pisau bermata dua.
Media sosial bisa memberi manfaat dan kebaikan jika digunakan secara bijak. Sebaliknya media sosial bisa menimbulkan kemudaratan jika digunakan semaunya dan sebebas-bebasnya tanpa memperhitungkan baik-buruk atau untung-ruginya.
Ada pun sisi baik/positif dari penggunaan media sosial antara lain bisa terkoneksi, bersilaturahmi, dan berkomunikasi dengan keluarga, teman, rekan, dan yang lainnya secara global dengan mudah, di mana pun dan kapan pun.
Sisi baik/positif dari penggunaan media sosial berikutnya bisa mengakses berbagai jenis informasi aktual, seperti berita dan yang lainnya.
Kemudian sisi baik/positif dari penggunaan media sosial lainnya adalah sarana untuk mengekspresikan diri, seperti posting foto, video, atau tulisan, dan yang lainnya.
Selain itu sisi baik/positif dari penggunaan media sosial adalah bisa mencari inspirasi atau ide untuk gaya hidup, mode, perjalanan, dan masih banyak hal lainnya.
Sementara sisi buruk/negatif dari penggunaan media sosial antara lain menjadi sarana penyebaran berita palsu/hoaks, ketergantungan, gangguan pada kesehatan mental, pengabaian aktivitas penting, cyberbullying, pemborosan waktu, gangguan pada hubungan pribadi, dan lain-lain.
Dalam kehidupan saat ini media sosial sudah jadi bagian kehidupan banyak orang yang cukup vital. Hal itu bisa dibuktikan dengan begitu terikatnya orang dengan media sosial. Sehingga orang sulit lepas dari media sosial walau hanya sehari saja.