Peraih penghargaan sepatu emas (golden boot) sebagai top skor dan peraih bola emas (golden ball) sebagai pemain terbaik Piala Dunia U-20 2023, Cesare Casadei telah kembali dari masa pinjamannya di Leicester City pada 19 Januari 2024 lalu. Casadei dipanggil pulang lebih cepat dari masa pinjaman yang semestinya akhir Juni 2024.
Masuk akal jika Chelsea memanggil pulang Casadei lebih cepat, sebab tim London Biru itu bisa dibilang sedang dalam masa krisis. Performa Chelsea angin-anginan. Kadang menang, tapi sering juga seri atau kalah.
Akan tetapi sekembalinya ke Chelsea, Casadei ternyata tidak diberi kesempatan menit bermain lebih banyak. Casadei hanya jadi penghangat bangku cadangan.
Casadei pertama kali diturunkan sekembali dari masa pinjamannya di pertandingan ke-22 Premier League ketika Chelsea dikalahkan Liverpool 1-4 (01/02). Saat itu Casadei bermain bukan sebagai starter. Casadei baru diturunkan di menit ke-85 menggantikan Cole Palmer. Berarti Casadei hanya bermain kurang lebih selama 5 menit.
Kemudian di pertandingan ke-23 Premier League ketika Chelsea dikalahkan Wolverhampton Wanderers 2-4 (04/02), Casadei bahkan tidak diturunkan sama sekali.
Begitu pun di pertandingan ke-24 Premier League ketika Chelsea mengalahkan Crystal Palace 3-1 (13/02), Casadei juga tidak diturunkan sama sekali.
Terakhir di pertandingan ke-25 Premier League ketika Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Manchester City (18/02), Casadei baru diturunkan lagi. Casadei baru diturunkan di menit ke-82 menggantikan Nicolas Jackson. Berarti Casadei hanya bermain selama 8 menit saja dalam waktu normal.
Dengan demikian total menit bermain Casadei sekembali dari Leicester City hanya 13 menit saja. Rinciannya 5 menit ketika Chelsea berhadapan dengan Liverpool dan 8 menit ketika Chelsea berhadapan dengan Manchester City.
Perlakuan Chelsea kepada seorang peraih penghargaan sepatu emas (golden boot) dan peraih bola emas (golden ball) Piala Dunia U-20 seperti itu bisa dikatakan merupakan perlakuan yang kurang "manusiawi" dan kurang menghargai.
Alih-alih percaya dan memaksimalkan potensi seorang top skor dan pemain terbaik Piala Dunia U-20, Chelsea justru lebih percaya kepada pemain yang belum terbukti prestasinya. Sebut saja seperti Carney Chukwuemeka atau Lesley Ughocukwu misalnya.