Belakangan ini saya lihat ada yang aneh dengan Kompasiana. Dalam waktu beberapa hari terakhir, beberapa postingan tulisan saya tidak langsung terlihat jumlah "views" nya. Jumlah "views" tulisan saya baru terlihat kemudian setelah lewat lebih dari 10 jam. Malah mungkin di atas 20 jam. Itu pun dengan jumlah "views" yang sangat sedikit.
Saya tidak tahu apakah Kompasianer lain mengalami hal yang sama atau tidak. Tapi saya pernah lihat ada tulisan Kompasianer yang masuk Artikel Utama, jumlah "views" nya masih nol. Belum ada sama sekali angka yang terlihat selain angka nol. Ini kan sedikit aneh. Apalagi untuk tulisan yang masuk kategori AU.
Saya tidak mempermasalahkan jumlah "views" tulisan saya yang sedikit. Sebab hal itu menyangkut minat dan interest pembaca. Hal yang akan saya "permasalahkan" adalah mengapa jumlah "views" tidak tampil di tanda "mata" yang ada di sebelah kiri icon "rating" dan icon "komentar".
Padahal biasanya beberapa menit setelah tulisan tampil di beranda Kompasiana, jumlah "views" langsung terlihat. Mau satu dua orang atau lebih, langsung ada terlihat.
Hal yang tidak mungkin dalam waktu 10 jam sama sekali tidak ada pembaca yang lihat tulisan kita. Apalagi jika dikaitkan dengan "rating" dan "komentar".
Agak aneh jika banyak pembaca yang kasih "rating" atau "komentar" tapi "views" masih nol. Jika ada 10 pembaca yang kasih "rating", berarti paling tidak ada 10 orang yang lihat tulisan kita. Berarti jumlah "views" paling tidak ada 10. Masa memberi "rating" tapi tidak membaca tulisan, aneh.
Sumber: screenshoot dari https://www.kompasiana.com/wiwin10587
Seperti dua tulisan saya terakhir yang berjudul "Inilah Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 2023" dan "Liga Champions UEFA: 6 Tim Pastikan Tempat di Babak 16 Besar". Kedua tulisan tersebut sampai saat ini belum terlihat jumlah "views" nya. Padahal tulisan pertama sudah diposting lebih dari 13 jam dan tulisan kedua sudah diposting lebih dari 4 jam.
Sumber: screenshoot dari https://www.kompasiana.com/wiwin10587
Kompasiana mungkin sedang mengalami error. Tapi mbok ya jangan keseringan. Sebab hal itu menyangkut kredibilitas Kompasiana sendiri.