Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan bacapres-bacawapres terakhir yang daftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum). Pasangan Prabowo-Gibran daftar ke KPU di hari terakhir pendaftaran capres-cawapres, yakni Rabu, 25 Oktober 2023.
Sebelumnya dua pasangan bacapres-bacawapres lain, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah daftar ke KPU pada hari yang sama, yakni di hari pertama pendaftaran, Kamis, 19 Oktober 2023, tapi beda waktu.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar daftar ke KPU pada Kamis pagi. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD daftar ke KPU pada Kamis Siang.
Dengan daftarnya pasangan Prabowo-Gibran ke KPU pada hari terakhir, hal itu memastikan bahwa Pilpres 2024 nanti hanya akan diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres saja.
Bacapres Prabowo Subianto dan koalisinya, yakni Koalisi Indonesia Maju memastikan bacawapres di last minutes pendaftaran capres-cawapres ke KPU. Ketika pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah daftar ke KPU, Bacapres Prabowo Subianto bahkan belum menentukan siapa yang akan mendampinginya.
Baru pada Minggu malam (22/10) Prabowo Subianto mengumumkan siapa yang akan mendampinginya. Sesuai prediksi dan dugaan banyak orang, Prabowo memilih nama yang selama ini banyak disebut, yakni Walikota Solo dan putra sulung Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka sendiri bisa diambil sebagai bacawapres oleh Prabowo setelah ada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 16 Oktober 2023. Dalam keputusannya MK memang tidak mengabulkan gugatan tentang batas usia capres/cawapres di bawah 40 tahun. Akan tetapi MK memutuskan mereka yang berusia belum 40 tahun boleh maju sebagai capres/cawapres jika pernah jadi kepala daerah (bupati/walikota, gubernur).
Selain nama Gibran Rakabuming Raka, sesungguhnya ada nama lain yang cukup kuat, yang digadang-gadang akan jadi pendamping Prabowo. Nama itu tak lain adalah Erick Thohir, Menteri BUMN.
Namun pada akhirnya Prabowo menjatuhkan pilihan kepada Walikota Solo dan putra sulung Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Erick Thohir yang digadang-gadang sejak awal terbentuknya Koalisi Indonesia Maju pun harus tersingkir dari bursa bacawapres.
Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming Raka tentu bukan tanpa alasan. Prabowo Subianto tentu sudah mempertimbangkan matang-matang dengan pilihannya itu.