Sampai hari Minggu, 22 Oktober 2023 Bacapres (bakal calon presiden) Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju belum juga mendeklarasikan bacawapres (bakal calon wakil presiden) nya. Padahal pendaftaran capres-cawapres tinggal menyisakan 3 hari lagi, sampai tanggal 25 Oktober 2023.
Sementara pasangan capres-cawapres lain, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah mendaftarkan diri ke KPU (Komisi Pemilihan Umum). Bahkan kedua pasangan capres cawapres itu sudah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Sampai saat ini bacawapres Prabowo masih sebuah misteri. Namun publik sepertinya sudah bisa meraba-raba atau menduga-duga siapa yang akan jadi pendamping mantan Danjen Kopassus itu.
Dugaan publik menguat kepada satu nama pasca Mahkamah Konstitusi menyampaikan putusan terkait gugatan batas usia capres-cawapres pada Senin (19/10). Mahkamah Konstitusi memang menolak gugatan batas usia capres-cawapres, tapi Mahkamah Konstitusi membolehkan capres-cawapres yang usianya masih di bawah 40 tahun asal pernah jadi kepala daerah.
Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut membuat banyak pihak punya pikiran, bahwa putusan itu untuk memuluskan atau memberi jalan kepada Walikota Solo yang juga putra Presiden RI, yakni Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai capres/cawapres.
Pikiran publik cukup beralasan, sebab sebelumnya beredar informasi bahwa Gibran memang santer sedang digadang-gadang akan dipasangkan dengan Prabowo, sebagai bacawapres.
Dugaan publik semakin menguat pasca salah satu partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju, yakni Partai Golkar memberikan "karpet kuning" kepada Gibran dengan merekomendasikannya untuk menjadi bacawapres Prabowo. Padahal Partai Golkar sendiri sebelumnya sudah punya calon untuk pendamping Prabowo, yakni sang ketua umum Airlangga Hartarto.
Kendati nama Gibran belum dideklarasikan sebagai bacawapres Prabowo, namun putera Presiden Jokowi itu nampaknya hampir pasti jadi pendamping Prabowo. Ini hanya masalah waktu saja.
Seandainya Gibran benar-benar dideklarasikan sebagai bacawapres Prabowo, Walikota Solo itu bakal menjadi bacawapres termuda. Sebab usia Gibran baru 36 tahun.
Hal itu jadi sebuah kontradiksi dengan usia sang bacapres, yakni Prabowo. Prabowo justru menjadi bacapres dengan usia paling tua, yakni 72 tahun.