Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Siapa yang Salah, Pemilik atau Pelayan Toko?

Diperbarui: 7 Oktober 2023   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi di sebuah mini market (Sumber: tribunneswiki.com)

Beberapa waktu yang lalu saya dan anak saya belanja di sebuah mini market. Kami bawa tas belanja supaya gampang membawa belanjaan tanpa harus membeli lagi tas belanja (tak ada gunanya tiap belanja membeli tas belanja).

Anak saya kemudian memilih beberapa jenis makanan dan minuman kesukaannya. Barang-barang itu langsung dimasukkan ke dalam tas belanjaan yang kami bawa dari rumah.

Selang beberapa belas menit kemudian tas belanjaan pun penuh dengan banyak makanan dan minuman, serta barang-barang lainnya.

Kami pun menuju kasir. Kami harus mengantre karena ada beberapa orang pembeli lain yang sudah mengantre di depan kasir.

Setelah beberapa lama tibalah giliran kami. Anak saya menyodorkan tas belanjaan kepada kasir untuk dihitung.

Kasir agak lama menghitung belanjaan kami. Padahal tidak terlalu banyak. Hanya satu tas belanjaan kecil. Agak mengherankan juga, mengapa kasir seperti kesulitan menghitung harga barang belanjaan kami.

Akhirnya kasir pun beres menghitung belanjaan kami. Saya pun membayar sesuai harga yang dikatakan kasir.

Kasir kemudian menyodorkan uang kembalian berikut struk belanjaan. Saya pun mengucapkan terima kasih.

Tanpa dibaca atau dilihat dulu, struk langsung saya buang. Saya pikir untuk apa dibawa juga. Tak ada gunanya.

Sesampai di rumah anak saya mengeluarkan semua barang belanjaan dari dalam tas. Anak saya terlihat sangat senang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline