Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Mencari Nafkah dengan Meminta Belas Kasihan, Sah kah?

Diperbarui: 2 Oktober 2023   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seorang peminta-minta (Sumber: Gambar oleh Dean Moriarty dari Pixabay)

Suatu waktu di bulan September 2023 kami ber-enam pulang dari kota Sumedang menuju kota Cianjur. Sekira pukul 13.00 kami berhenti dulu di sebuah toko pusat oleh-oleh yang berada di dekat Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat.

Di sana kami bermaksud beristirahat dan melaksanakan shalat dhuhur. Selain itu kami juga bermaksud membeli oleh-oleh.

Begitu turun dari mobil kami langsung menuju mushola untuk melaksanakan shalat dhuhur. Dikarenakan tempat wudhu terlihat penuh, saya duduk-duduk dulu menunggu di bangku samping mushola.

Tak lama kemudian datang seorang laki-laki setengah baya. Ia membawa seorang anak kecil sekira usia 4 tahun.

Laki-laki setengah baya itu ikut duduk di bangku. Lalu ia menggeser tempat duduknya, mendekat.  

Selanjutnya laki-laki itu membuka pembicaraan. Dia memperkenalkan diri. Menurut pengakuannya dia tinggal tak jauh dari toko pusat oleh-oleh itu.

Dia mengaku saat ini dirinya tak punya pekerjaan alias jobless. Menurutnya dulu pernah bekerja di Jakarta sebagai bagian dari KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha). Entah benar atau tidak.

Setelah tak lagi jadi bagian dari KPPU, ia mengaku menganggur. Sampai saat ini belum punya pekerjaan lagi.

Hari itu laki-laki tersebut menyebut bermaksud akan mengunjungi adiknya di daerah Batujajar untuk sekedar cari pekerjaan. Akan tetapi masih menurut pengakuannya, ia kehabisan uang.

Laki-laki itu juga mengaku bahwa dirinya dan cucunya (ternyata anak kecil yang bersamanya dia sebut sebagai cucunya) belum makan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline