Sandiaga Salahudin Uno alias Sandiaga Uno merupakan salah seorang tokoh politik yang sering digadang-gadang sebagai salah seorang bakal cawapres (calon wakil presiden) di Pemilu 2024 nanti. Elektabilitas Sandiaga sebagai bakal cawapres pun lumayan tinggi.
Sandiaga hampir selalu berada di urutan "lima besar" bakal cawapres potensial dan memiliki elektabilitas tinggi. Elektabilitas Sandiaga sebagai bakal cawapres tak terlalu jauh dari Erik Tohir atau Ridwan Kamil.
Dulu Sandiaga adalah kader Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya). Tapi kemudian Sandiaga mundur dari Partai Gerindra dan kemudian Sandiaga bergabung dengan PPP (Partai Persatuan Pembangunan). Sandiaga resmi bergabung dengan partai berlambang Ka'bah itu pada pertengahan Juni 2023 lalu.
Perihal pindahnya Sandiaga dari Partai Gerindra ke PPP tentu tidak terlepas dari masalah peluang untuk menjadi cawapres. Jika Sandiaga tetap di Partai Gerindra, maka hal yang tak mungkin bagi Sandiaga untuk bisa diusung jadi cawapres.
Mengapa demikian? Sebab Partai Gerindra jauh-jauh hari sudah menentukan dan memutuskan akan mengusung kembali ketua umum mereka Prabowo Subianto sebagai capres (calon presiden).
Artinya hal yang tidak mungkin jika Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai capres sekaligus mengusung Sandiaga Uno sebagai cawapres. Hal itu tidak akan menguntungkan Partai Gerindra secara elektoral.
Dengan demikian satu-satunya cara untuk menjaga peluang menjadi cawapres bagi Sandiaga Uno, ya mau tidak mau harus keluar dari Partai Gerindra dan gabung dengan partai politik lain yang memungkinkan bisa mengusung dirinya sebagai cawapres. Terlepas siapa pun capresnya.
Kini sebagai kader PPP Sandiaga punya peluang "dipinang" oleh salah satu capres yang ada. Capres yang paling banyak dihubungkan atau paling sering dipasangkan dengan Sandiaga adalah capres dari PDI-P Ganjar Pranowo.
Hal itu bukan sebuah kebetulan. Sebab PPP sendiri merupakan salah satu partai politik yang telah memberikan pernyataann mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Jadi klop.
Sangat menarik seandainya Sandiaga benar-benar jadi diambil sebagai pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti. Berarti Sandiaga akan berhadapan dengan mantan pasangannya di Pilkada Jakarta 2017 lalu, Anies Baswedan. Selain itu Sandiaga juga akan berhadapan dengan mantan pasangannya di Pilpres 2019 lalu, yakni Prabowo Subianto.