Daun pisang bisa menjadi lembaran uang? Ya benar. Ini fakta, bukan sulap bukan sihir. Daun pisang memang bisa menjadi lembaran uang.
Tapi tunggu dulu. Ini bukan mistik atau klenik. Ini murni ilmiah. Tidak hanya orang yang punya ilmu. Orang biasa dan orang kebanyakan pun bisa melakukannya: mengubah daun pisang menjadi uang.
Banyak warga masyarakat di daerah tertentu sudah biasa melakukannya. Misalnya warga masyarakat yang berada di desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Warga masyarakat yang ada di sana mampu mengkonversi daun pisang menjadi lembaran uang yang nilainya mencapai puluhan juta per bulan.
Apakah warga masyarakat desa Cihea semua jago bermain sulap? Tentu tidak. Warga masyarakat desa Cihea adalah para petani yang kesehariannya menanam pohon pisang.
Ya, sebagai petani pohon pisang warga masyarakat desa Cihea mampu menghasilkan lembaran uang sampai puluhan juta rupiah per bulannya. Mereka benar-benar bisa mengubah daun pisang menjadi lembaran uang.
Ada ratusan KK (Kepala Keluarga) petani pohon pisang yang ada desa Cihea. Mereka secara khusus menanam pohon pisang untuk diambil daunnya.
Jenis pohon pisang yang mereka tanam adalah pisang batu. Pisang batu ini disebut pula sebagai pisang manggala, pisang klutuk, atau pisang biji.
Pisang batu adalah sejenis pohon pisang yang buahnya memiliki kulit yang cukup tebal dan keras. Isi buah pisangnya mengandung banyak biji seperti biji randu.
Buah pisang batu ini jarang dikonsumsi kecuali ketika masih muda. Buah pisang batu yang masih muda biasa digunakan untuk bahan campuran membuat rujak ulek. Konon rasa kesat buah pisang batu yang masih muda bisa menetralisir rasa pedas cabe, sehingga perut tidak menjadi mencret.