Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Gempa Guncang Kepulauan Mentawai Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Diperbarui: 25 April 2023   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gempa bumi Mentawai (Sumber: kompas.com)

Musibah gempa kembali terjadi di Indonesia. Kali ini gempa terjadi di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, pukul 03.00, Selasa dini hari WIB (25/04). Gempa Mentawai merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 7,3 magnitudo dan berada di 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 84 kilometer.

BMKG mengeluarkan peringatan bahwa gempa yang terjadi di Kepulauan Mentawai dan sekitarnya itu berpotensi tsunami. BMKG pun meminta pemerintah daerah mengarahkan warganya untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Sekira pukul 04 WIB lebih, BMKG memutakhirkan data gempa yang terjadi. Kekuatan gempa yang semula dirilis 7,3 magnitudo menjadi 6,9 magnitudo. Sedangkan kedalaman yang semula dirilis 84 kilometer menjadi 23 km.

Kemudian sekira pukul 05.19 WIB, BMKG kembali memutakhirkan data gempa yang terjadi. Kekuatan gempa yang semula dirilis 7,3 magnitudo menjadi 6,9 magnitudo, berubah lagi menjadi 5,0 magnitudo.   

Sedangkan kedalaman yang semula dirilis 84 kilometer menjadi 23 km, berubah lagi menjadi 12 km.

Selain itu BMKG juga mencabut peringatan dini tsunami. Gempa Mentawai dinyatakan menjadi tidak berpotensi tsunami.

Berubahnya data BMKG dikarenakan BMKG mengutamakan kecepatan informasi, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring adanya kelengkapan data.

Jadi bisa saja data terbaru yang dirilis BMKG berubah lagi. Hal itu berdasarkan perkembangan terbaru yang diperoleh BMKG.

Semoga gempa Mentawai dan sekitarnya tidak mengakibatkan kerusakan parah dan menelan korban jiwa. Selain itu semoga pula tidak ada gempa susulan yang lebih besar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline