Musim kompetisi 2020-2021 Chelsea hanya menuai 2 kali kemenangan dari 8 pertandingan terakhir mereka di Premier League. Hal tersebut berujung pemecatan Frank Lampard, pelatih Chelsea saat itu. Lampard dipecat pada 25 Januari 2021.
Namun di musim itu Chelsea memang kurang bersinar di Premier League, tapi tidak di Liga Champions UEFA. Saat itu Frank Lampard berhasil membawa Chelsea lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup E.
Di fase grup E, Lampard bahkan mampu menjadikan Chelsea satu-satunya tim yang tak terkalahkan di grup itu. Chelsea empat kali menang dan hanya bermain seri dua kali.
Namun karena Chelsea terpuuruk di Premier League, kendati cukup sukses di Liga Champions, Lampard tetap tak bisa selamat dari pemecatan. Lampard pun akhirnya dibebastugaskan.
Sebagai ganti Lampard, manajemen Chelsea menunjuk Thomas Tuchel. Pria asal Jerman itu kebetulan sedang "menganggur" pasca dipecat Paris Saint Germain (PSG).
Chelsea yang sudah berada di babak knock out 16 besar selanjutnya ditangani Tuchel. Tuchel berhasil membawa Chelsea lolos dari hadangan lawan pertamanya, Atletico Madrid. Chelsea berhasil menang 1-0 dan 2-0 atas Atletico.
Di babak perempat final, Chelsea berhadapan dengan wakil Portugal, Porto. Tuchel lagi-lagi berhasil membawa Chelsea lolos ke babak selanjutnya, babak semi final. Tuchel berhasil membawa Chelsea menang agregat 2-1 atas Porto (2-0 dan 0-1).
Di semi final Chelsea berhadapan dengan raksasa Spanyol, Real Madrid. Namun Tuchel kembali mampu membawa Chelsea menang atas lawannya.
Tuchel berhasil membawa Chelsea menang agregat 3-1 atas Madrid. Chelsea bermain imbang 1-1 dan menang 2-0 atas Madrid. Chelsea pun melaju ke partai puncak, partai final.
Di partai final Chelsea berhadapan dengan sesama tim Inggris. Chelsea berhadapan dengan Manchester City. Manchester City sendiri melaju ke partai final setelah mengalahkan Paris Saint Germain dengan agregat 4-1.