Saat ini Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto digadang-gadang akan maju kembali menjadi capres (calon presiden) di Pilpres (Pemilihan Umum Presiden) 2024 nanti. Prabowo sendiri sudah menyatakan kesiapannya.
Selain Prabowo, ada beberapa nama lain yang juga digadang-gadang akan maju sebagai capres. Sebut saja, nama Anies Baswedan, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan lain-lain.
Namun semua belum pasti. Apakah Anies Baswedan, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan yang lainnya akan benar-benar dicalonkan (atau ada yang mencalonkan) menjadi capres? Termasuk apakah benar Prabowo Subianto akan maju sebagai capres? Secara faktual dan empirik belumlah pasti dan belum terbukti.
Bisa saja pada waktunya nanti, Prabowo Subianto tidak jadi mencalonkan diri. Prabowo mundur dan memilih menjadi "king maker" misalnya.
Kalau hal itu terjadi, tentu akan menarik. Sebab peta persaingan capres pasti akan berubah drastis.
Kalau lah hal itu terjadi menarik untuk dicermati, siapa yang akan diusung dan didukung oleh Prabowo sebagai capres? Apakah Prabowo akan mengusung dan mendukung Puan Maharani, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, atau calon lainnya?
Melihat kemungkinan, semua nama yang disebutkan memiliki kemungkinan untuk diusung dan didukung oleh Prabowo. Namun menilik kedekatan secara personal dan empirik, nama Anies Baswedan adalah nama yang paling mungkin diusung dan didukung oleh Prabowo.
Seperti di Pilgub (Pemilihan Umum Gubernur) DKI Jakarta 2017 lalu, Anies Baswedan beserta Sandiaga Uno diusung dan didukung oleh Prabowo Subianto melalui Partai Gerindra menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Pasangan itu pun kemudian terpilih menjadi gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kalau lah benar Anies Baswedan terbukti diusung dan didukung oleh Prabowo menjadi capres 2024 nanti, lantas siapakah pasangannya? Apakah mungkin Sandiaga Uno akan diambil kembali sebagai pasangan Anies?
Bisa jadi. Hal itu dikarenakan Sandiaga Uno bisa dianggap sebagai representasi dari Partai Gerindra. Sebab Sandiaga Uno adalah kader Partai Gerindra. Sedangkan Anies Baswedan bukanlah kader Partai Gerindra.