Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Setelah Lin Che Wei, Siapa Lagi Jadi Tersangka?

Diperbarui: 19 Mei 2022   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lin Che Wei, tersangka baru mafia minyak goreng (Sumber : https://belitung.tribunnews.com/)

Hal ironis sempat terjadi di negeri ini. Selama beberapa bulan minyak goreng menjadi "makhluk" langka dan mahal. Padahal Indonesia adalah produsen sawit terbesar dan terbanyak di dunia.

Langka dan mahalnya minyak goreng membuat emak-emak dan para pedagang yang sangat tergantung kepada minyak goreng menjadi resah. Antrean emak-emak memburu minyak goreng pun terjadi di banyak kota dan banyak tempat. Bahkan karena mengantre minyak goreng itu, beberapa orang dikabarkan meninggal dunia.  

Pemerintah melalui Menteri Perdagangan pun sempat menyatakan angkat tangan, tak mampu mengendalikan masalah tersebut. Hal itu seperti disampaikan langsung oleh Muhammad Lutfi sendiri sebagai Menteri Perdagangan di hadapan anggota DPR RI dalam rapat bersama, Kamis, 17 Maret 2022.

Namun Menteri Perdagangan sesungguhnya mengetahui apa penyebab kelangkaan dan mahalnya minyak goreng. Menurutnya hal itu dikarenakan ulah para spekulan dan mafia minyak goreng.

Menurut Menteri Perdagangan, praktik kotor yang dilakukan oleh para spekulan dan mafia minyak goreng itu antara lain mengalihkan minyak subsidi ke minyak industri. Selain itu mereka juga mengekspor minyak goreng ke luar negeri dan mengemas ulang minyak goreng agar bisa dijual dengan harga yang tak sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi).  

Menteri Perdagangan pun sempat berjanji dan memastikan akan menangkap mereka yang terlibat dalam permainan minyak goreng. Bahkan Menteri Perdagangan berjanji akan mengumumkan para tersangka pada hari Senin, 21 Maret 2022.

Akan tetapi pada hari yang dijanjikan (Senin, 21 Maret 2022), para tersangka alias para mafia minyak goreng belum juga diumumkan. Bahkan sampai tiga kali senin (tiga minggu), mereka yang terlibat permainan minyak goreng, yang membuat rakyat susah belum juga diumumkan.

Baru hampir satu bulan kemudian dari janji Menteri Perdagangan, beberapa orang yang disangka terlibat dalam praktik kotor permainan minyak goreng diumumkan ke publik pada 19 April 2022 lalu oleh Kejaksaan Agung. Tersangka ada empat orang.

Mereka adalah Indrasari Wisnu Wardhana (Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI), Master Parulian Tumanggor (Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia), Stanley MA (Senior Manger Corporate Affair Permata Hijau Grup), dan Pierre Togar Sitanggang (General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas).

Ternyata tidak hanya empat orang di atas itu saja yang telah membuat rakyat banyak susah yang berhasil ditangkap. Selasa, 17 Mei 2022 Kejaksaan Agung kembali mengumumkan seorang tersangka baru. Dialah Lin Che Wei.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline