Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Ribut-ribut Soal Pak Ribut, Padahal Tak Perlu Diributkan

Diperbarui: 26 Maret 2022   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Ribut (Sumber : jateng.tribunnews.com)

Pak Ribut, seorang guru sekolah dasar di Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendadak viral. Penyebabnya karena konten video Tik Tok Pak Ribut yang menjelaskan tentang perilaku seks menyimpang (LGBT) umat Nabi Luth, yakni kaum Sodom ada yang meributkan.

Mereka yang meributkan Pak Ribut menganggap Pak Ribut tak layak menjelaskan hal itu kepada anak-anak yang masih berstatus siswa sekolah dasar. Pak Ribut juga dianggap vulgar dalam menjelaskan masalah itu.

Akibat konten video Tik Tok Pak Ribut tersebut, akun media sosial Pak Ribut kabarnya terkena report massal. Pak Ribut pun dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang untuk diminta klarifikasi.

Apa yang salah dengan Pak Ribut? Saya pikir tak ada yang salah. Malah secara pribadi saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pak Ribut. Tak banyak guru yang memiliki kreativitas dan kemampuan seperti Pak Ribut.

Pak Ribut menjelaskan masalah penyimpangan seksual yang dilakukan kaum Sodom memangnya salah? Apalagi hal itu ada dalam kurikulum sekolah dasar. Menurut saya Pak Ribut tidak hendak membahas masalah "seksualitas"nya Kaum Sodom, melainkan masalah perilaku menyimpangnya.

Kalau ada pihak yang menganggap bahwa hubungan sesama jenis bukan sebuah perilaku menyimpang, ya silahkan saja. Namun secara ajaran agama dan norma sosial yang berlaku di negeri ini sejak lama, hal itu jelas merupakan sebuah dosa dan penyimpangan.

Jadi kalau Pak Ribut menyebut kaum Sodom sebagai kaum yang memiliki kelainan seksual, itu sudah benar. Ajaran agama telah menyebut demikian. Justru kalau Pak Ribut menyebut perilaku kaum Sodom sebagai perilaku yang normal, kenormalan Pak Ribut perlu dipertanyakan.

Terlepas dari konten video Tik Tok Pak Ribut yang menjelaskan perilaku seks menyimpang kaum Sodom, saya melihat Pak Ribut sebagai sosok guru yang cerdas, kompeten, inspiratif, dan kreatif. Pak Ribut juga merupakan seorang yang memiliki totalitas dalam pekerjaannya sebagai guru.

Padahal Pak Ribut bukan seorang guru PNS atau PPPK. Tapi inovasi dan kreativitasnya cukup luar biasa. Mungkin guru PNS atau PPPK pun tidak banyak yang memiliki inovasi dan kreatifitas seperti Pak Ribut.

Bahkan masih terdengar kabar ada oknum guru PNS atau PPPK yang mengajar atau mendidik anak dengan semaunya dan apa adanya. Masuk kelas, menyuruh anak mencatat pelajaran, kemudian pulang. Tidak pernah memberi pencerahan kepada anak didiknya sama sekali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline