Liverpool berhasil keluar sebagai pemenang dalam final Piala Liga Inggris atau Piala EFL (English Football League) alias Carabao Cup melawan Chelsea, Minggu (27/02), yang dilangsungkan di Stadion Wembley. Liverpool menang atas Chelsea melalui drama adu penalti.
Babak adu penalti dilakukan karena dalam babak normal 2 x 45 menit dan babak tambahan waktu 2 x 15 menit, baik Chelsea maupun Liverpool tak mampu membuat gol. Kedudukan tetap imbang 0-0. Liverpool dan Chelsea masing-masing memang sempat membuat gol, tapi dianulir oleh wasit.
Di kubu Liverpool, Joel Matip sukses menjebol gawang Chelsea di menit ke-67 setelah memanfaatkan umpan dari Sadio Mane. Namun gol itu dianulir, sebab setelah dilakukan peninjauan VAR (Video Assistant Referee) pemain belakang Liverpool Virgil van Dijk terjebak offside.
Di kubu Chelsea, Kai Havertz juga sempat membobol gawang Liverpool di menit ke-77. Namun sama, gol Chelsea pun dianulir wasit karena Havertz terjebak offside.
Babak adu penalti yang dilakukan antara Chelsea dengan Liverpool cukup alot. Sebab semua pemain di lapangan mendapat giliran menjadi penendang (eksekutor). Artinya babak adu penalti tidak cukup 5-6 kali tendangan, tapi sampai sebelas kali tendangan. Hal itu karena sampai tendangan penalti ke-10, kedudukan masih imbang.
Dalam babak adu penalti, Liverpool mendapat giliran pertama. Penendang pertama Liverpool dipercayakan kepada James Milner. Milner pun sukses mengeksekusi penalti dengan baik. Liverpool 1, Chelsea 0.
Giliran Chelsea. Penendang pertama Chelsea dipercayakan kepada Marcos Alonso Mendoza. Alonso sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Liverpool 1, Chelsea 1.
Giliran Liverpool. Penendang kedua Liverpool Fabinho sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Liverpool 2, Chelsea 1.
Giliran Chelsea. Penendang kedua Chelsea Romelu Lukaku sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Liverpool 2, Chelsea 2.
Giliran Liverpool. Penendang ketiga Liverpool Virgil van Dijk sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Liverpool 3, Chelsea 2.